Pain

2K 158 43
                                    


VIOLET'S POV


Sudah setengah jam kiranya keheningan menyelemuti ruangan ini. awkward dan tegang akibat dari aura yang ditimbulkan Luke sedari tadi dengan tatapan menusuk yang tentu saja membuatku tak berkutik.


Aku tidak menyangka akan seperti ini. Dua jam yang lalu, Luke bilang ia akan pergi ke rumah Ashton untuk latihan band dan show di salah satu cafe dekat mall namun ternyata, ia malah pulang membawa ketiga temannya.


Aku tidak bisa menyalahkannya. Karena pada awalnya, Selyn menelpon dan ingin mengunjungiku karena beberapa minggu terakhir kami lost contact dan aku pun sudah meminta persetujuan Luke untuk itu. tetapi sayangnya, Selyn datang bersama Harry yang mengatakan bahwa ia ikut untuk menghabiskan waktu bersama ku karena satu minggu lagi ia harus pindah ke London.


Luke kaget karena menemukan Harry yang tidak seharusnya ada dirumah sesuai perkataanku padanya. Sebenarnya aku tidak tau apa masalahnya dengan Harry tetapi dapat kusimpulkan bahwa mereka tidak akan pernah akur, karena mereka memang kurang lebih sama.


Suara dehaman Michael membuat kami semua menatap ke arahnya. Ia yang duduk tepat disamping Calum, memposisikan dirinya dengan nyaman tanpa rasa bersalah memamerkan senyuman manis yang imut."Kok tegang banget, ya?"ucapnya dengan nada sok bingung."ada aqua?"lalu ia tertawa aneh sendiri sementara kami semua hanya memandangnya tanpa minat. Dasar idiot.


Calum yang merasa risih dengan keadaan pun ikut menegakkan pundaknya, berniat membantu Michael yang mencoba membangun suasana menyenangkan di situasi yang tidak baik saat ini."Mending kita main fsog?"ucapnya dengan wajah mesum.


"What the fuck you talking about."semprot Harry dengan sinis.


Calum mendelik sewot mendengarnya."Sok alim lo, bagong."cibirnya.


"How about Zandara?"


Keningku mengerut dalam ketika Ashton menimbrung dengan senyum semringah yang lucu, menatapku dengan bertanya."Apa?"balas ku tak mengerti.


"Lo kan lagi hamil, gimana kalo nama anak lo Zandara?"ujarnya.


"Lo kira pilem nae thailand, hah?"sahut Michael dengan tidak santai."mending Vanish aja, kan?"ucapnya dengan alis naik turun.


"Dory aja."celetuk Selyn.


"Franchesca."timpal Calum.


"Guys, kelaminnya aja belum tau."aku menegur.


"Leslie?"Ashton menjentikkan jarinya di depan wajahku."sound cute, I mean..if the baby was girl."


"Franchesca."ujar Calum.


Michael menabok kepala Calum kesal."Stupid opinion! Let's start with Tintin, that could be a boy or girl."

My Young Husband || Luke Hemmings (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang