Our Love (WenHun)

1.6K 137 20
                                    

Recommended Song : Secret Love Song – Little Mix ft Jason Deluro

.

Suara riuh pesta dansa tak membuat gadis itu mengalihkan matanya dari seorang pemuda yang tengah berdansa dengan seorang gadis.

Senyum pemuda itu membuatnya mabuk dan bertekuk lekuk saat itu juga. Membayangkan jika senyum itu dipersembahkan kepadanya secara pribadi tanpa ada yang bisa menikmati lekukan bibir pemuda itu selain dirinya sendiri.

"Wan?"Sebuah tangan menggenggam tangannya dan meraihnya kembali dari khayal yang sempat melingkupinya. Bulu mata gadis itu bergerak cepat saat ia mengerjap dan menampakkan badan seorang pemuda dengan postur tubuh tinggi.

Wendy masih tak bisa mengalihkan pikirannya dan ia sekarang masih melamun. Chanyeol kembali menggerakkan genggaman mereka.

"Kau baik-baik saja?"Tanya pemuda itu dengan nada khawatir. Dahinya berkerut dan tubuhnya membungkuk untuk menyamai tinggi Wendy.

Gadis itu hanya tersenyum samar dan kembali sibuk dengan segelas sirup yang belum habis. Pemuda yang merangkap sebagai tunangannya hanya menatapnya bingung dan kembali berbicara dengan seorang kolega.

Lagi-lagi , matanya mencari atensi pemuda tinggi dan jangkung itu di lantai dansa. Wendy mendapati pemuda itu tengah memandangnya lekat. Pandangan mereka terpaut untuk beberapa detik , membuat jantung mereka berdegup jauh lebih cepat. Mengantarkan sinyal-sinyal cinta yang seharusnya tidak muncul di saat seperti ini.

Wajah Wendy memerah dan ia hanya bisa mengulum senyumnya tatkala Sehun melemparkan senyum penuh pesonanya ke arah gadis itu. Gadis yang berada di pelukan Sehun bergerak untuk berdansa bersama , menempelkan kedua tubuh mereka.

Gadis bermarga Son itu melihat mereka namun hatinya tak terbakar cemburu karena ia tahu bahwa cinta Sehun hanya untuknya walaupun pemuda itu sebentar lagi menyandang status 'suami' bagi seorang perempuan.

Walaupun Sehun tengah memeluk wanita lain namun pandangan pemuda itu tak lepas dari wajah gadis di seberangnya. Yang tengah menggandeng seorang pemuda yang berstatus 'tunangan'.

Tangan dalam genggaman Wendy kembali bergerak.Chanyeol sudah selesai berbincang dengan koleganya dan kini pemuda itu menatapnya dengan senyum lebarnya.

"Ingin berdansa?"Chanyeol mengulurkan tangannya. Wendy menatap tangan besar pemuda itu ragu namun dengan perlahan ia meraih tangan itu dan ikut bergerak seirama dengan lagu. Matanya kembali menangkap sosok Sehun yang juga berdansa dengannya , berjarak beberapa meter darinya.

Mereka kembali bertatapan , menyalurkan rasa rindu dan cinta yang sudah terbendung lama. Menumpuk dan kian meninggi menciptakan gelombang cinta yang sungguh menggelora , tak terpatahkan.

Jarak mereka berdua sudah terkikis dan kini saatnya mereka berganti pasangan. Otomatis Sehun meraih Wendy dan mengalungkan lengannya di pinggang ramping gadis itu. Wendy tersenyum lebar tatkala Sehun mengajaknya menjauh dari kedua pasangan mereka. Mencari tempat tersendiri untuk mereka menghabiskan waktu berdua yang mungkin akan sangat singkat.

"Hey."Suara bariton Sehun menggelitik perutnya. Wendy sangat merindukan suara pemuda itu menyapa pendengarannya.

"Hai."Kedua tangan Wendy mengalung rileks di leher Sehun. Wajah mereka tampak sangat dekat. Bahkan nafas Sehun menerpa wajah mulus Wendy.

"Aku merindukanmu."Sahut Sehun sambil mengeratkan pelukannya. Mengantarkan semua rasa rindu itu , membuat gelora cinta itu membara kian besar. Wendy hampir menjatuhkan air matanya kala pemuda itu mengatakan kalimat penuh arti itu padanya.

Tidakkah pemuda itu tahu bahwa ia juga sama rindunya dengannya?Betapa seluruh harinya ia hanya memikirkan Sehun , bahkan di semua kencan nya bersama Chanyeol hanya ia habiskan mengingat semua waktu bersama mereka.

"I miss you too."Ingin rasanya saat ini juga Sehun membawa Wendy pergi dari sini dan hidup berama gadis itu. Namun , semuanya tak semuda yang ia kira. Sebuah masalah besar akan timbul jika itu terjadi.

Kini , mereka hanya menikmati waktu-waktu dimana mereka bersama. Saling menatap tanpa jarak , saling tersenyum tanpa beban, dan mengatakan kata cinta sepuas mereka tanpa terdengar oleh kedua pasangan mereka.

Lagu dansa berhenti. Namun , Sehun tak ingin secepat itu melepaskan Wendy dari rengkuhannya. Pemuda itu menarik tangan Wendy dan membawa gadis itu ke taman belakang , dimana terdapat taman kecil dengan air mancur dan tanaman rambat indah yang mengitari.

Sehun dan Wendy kembali melanjutkan dansa itu hanya di temani bintang dan rembulan. Biarlah kedua benda itu menjadi saksi bisu cinta tersembunyi mereka. Sungguh ingin mereka menjalin hubungan ini tapi keadaan tak mendukung mereka berdua. Mereka harus mengambil jalur berbeda untuk tetap hidup.

"Aku mencintaimu,Son Wendy. Sangat."Sehun menarik lebih erat tubuh mungil Wendy.

Wendy terpejam kala Sehun menghirup aromanya dan bibir pemuda itu mendarat dengan mudah di bibir plumnya.

Muda-mudi itu kini terbuai dengan suasana. Berusaha menguatkan cinta mereka yang mungki tak akan bisa bersatu. Merasakan kedua rindu yang bercampur aduk menjadi satu. Menikmati momen yang mungkin tak akan terulan untuk kedua kalinya.

Sehun benar-benar tak ingin melepaskan Wendy begitu saja. Ia kembali menyecap bibir itu bagai candu. Menyesapnya lebih dalam dan merasakan tiap sisi bibir gadis itu. Mengingat rasa manis dari bibir gadis itu. Kalungan lengan Wendy pada leher Sehun bertambah erat kala Sehun memperdalam permainan.

Mereka menyudahi ciuman itu dengan nafas terengah. Wajah Wendy sudah benar-benar merah dan Sehun mati-matian menahan dirinya untuk menggotong gadis itu sebuah kamar dan menerkamnya.

Wendy masih setia mengalungkan tangannya. Gadis itu menatap mata elang itu lekat-lekat. Menatap bagaimana indahnya ciptaan tuhan yang kini berada di hadapannya. Dan bagaimana cinta mati nya ia kepada makhluk ciptaan-Nya ini.

Sehun merengkuh Wendy , memeluk gadis itu dalam kungkungan erat. Dimana gadis itu tak bisa pergi dan lepas dari Sehun.

Pemuda itu menghirup pucuk kepala Wendy. Mencium kepala gadis itu.

Gadis itu merasakan betapa hangatnya pelukan Sehun. Bahwa rasanya ia tak ingin keluar dari pelukannya Sehun sampai kapan pun.

"I love you too,Oh Sehun."

Mereka kembali menyatukan bibir mereka dan menghitung waktu. Kapan semua berakhir dengan plakat 'Bahagia' pada cerita mereka.

FIN

'Percayalah pada cintaku.Jarak tak akan bisa menghapus gelora cintaku.Bahkan waktu tak bisa membuatku melupakan rasa cinta itu tumbuh untukmu.Aku mati dengan cinta untukmu,SonWendy'-Oh Sehun

'Percayalah pada cintaku.Walaupun takdir tak merestui dan tuhan menunjukkan kita jalan yang berbeda.Yakinlah , aku tumbuh dengan cintamu dan aku pergi membawa cintamu,OhSehun."-Son Wendy.

.

Elap ingus.Nangis lagi.Elap air mata.

Sumpah.Ini hasil otak gue sendiri*elapingus* tapi kok absurd banget T_T

Ketahuilah bahwa gue WenHun sejati(apa hubungannya?)

Maap chap ini pendek. Emang niatnya buat pendek-pendek (hehe)cerita ini sambil dngerin lagunya Little Mix – Secret Love Song (ft Jason Derulo). Lgu dengan arti yg kurang bgus (karena bad love gtu.Saling mncintai tapi udh pnya pasangan masing") tapi enak di dengar apalagi- pkoknya mello banget. Cocok utk baper-baperan (lah kenapa mlah promosi lagu?)

Dtunggu vommentnya~

XOXO,Nans~

Ours[FINISHED]Where stories live. Discover now