Ours[FINISHED]

Y-O-U (WENHUN AREA)(SPECIAL WENDY)

.

Song Reccomended : Can't Take My Eyes Off You - (Cover by Joseph Vincent)

.

Typo Everywhere!

.

Enjoy!
.

She's adorable and everything, she is my whole world.

And she's mine,by the way-

-OhSehun.

.

12.45 PM

Puluhan ucapan selamat mengawali hari milik seorang gadis bernama Son Seungwan. Gadis tersebut tersenyum sepanjang hari-menyambut tawa dan kebahagian orang untuknya. Setumpuk kado-juga pelukan hangat. Ciuman sayang dan juga senyuman tulus sahabat. Hari yang hangat untuk membuat Seungwan gundah.

Matanya menatap ponsel dalam diam-menanti pesan apapun yang masuk untuknya.

Seungwan berharap itu dari pemuda tersebut-tapi sejak pagi tak ada notifikasi yang masuk atas nama kekasihnya di sana.

Senyuman yang beberapa jam lalu mengukir di wajahnya perlahan surut.

Kebahagiaannya tak akan lengkap-ia butuh seseorang itu ada di hari ia menjadi lebih dewasa. Ia butuh pelukan dan kecupan manis yang pemuda itu selalu lakukan padanya. Seungwan merindukannya-

"Sehun mungkin sibuk,disana-Wan."Seulgi mengusap bahu sahabatnya lembut. Seungwan menyiratkan senyuman tipis dan menarik nafas-kemudian menghelanya perlahan. Ia akhirnya menyerah dan memasukkan ponsel yang ia letakkan di meja kantin di sakunya.

Seungwan amat mengutuk jarak di antara mereka. Sehun yang tengah menempuh sekolah di universitas luar negeri. Meninggalkannya sendiri di Korea bersama sahabatnya-jarak yang mereka alami membuat Seungwan hampir setiap hari gundah.

Termasuk hari ini-tentu saja-

"C'mon-birthday girl. Don't be sad-Sehun pasti akan memberikan selamat walaupun telat."Seungwan menatap Seulgi yang memancingnya untuk tersenyum.

Seungwan beranjak dari duduknya."Right-Ayo kita ke kelas."Balas Seungwan dengan senyum terpaksa.

Seulgi hanya bisa tersenyum diam dan merangkul gadis yang kini gelisah.

.

15.20 PM

"Kau benar-benar akan melakukannya?"

"....."

"Dia merindukanmu,bodoh!"

"......"

"Hanya saja-ucapkan selamat untuknya-ia menunggumu."

"....."

"Jangan jadi brengsek Hun!Kau-"

Pit!

"Sehun!"

.

15.30 PM

Gadis itu menatap horror layar ponselnya. Tangannya gemetar dan air mata terbendung di kedua matanya. Seulgi yang berada di sampingnya membulatkan mata dan bercepat meraih Seungwan yang menangis.

"Sehun gak mungkin ninggalin aku kan Seul?"Isak Seungwan di dalam pelukan Seulgi. Seulgi hanya menatap layar ponsel Sehun dengan tatapan luka yang sama.

Terpampang di sana-Sehun meng update foto sebuah kartu pernikahan dengan inisialnya nama pemuda itu disana. Dengan kasar Seulgi menyumpahi Sehun walaupun Seungwan tengah menangis terisak di dalam pelukannya.