Ours[FINISHED]

Wenhun

.

Song : Let Me Go - Hailee Steinfeld

.

Enjoy!

.

"Kamu gak perlu tahu semuanya!"Seru Seungwan dengan marah.

Setelah teriakan marah gadis itu, Sehun menutup mulutnya rapat dan wajahnya terlihat murung dan gelap. Seungwan menyadarinya, perubahan raut muka Sehun yang terlihat terluka dan sedih. Gadis itu melepaskan kepalan tangannya yang sedari tergenggam erat. Menahan seluruh amarahnya.

Hujaman rasa bersalah membuat dada Seungwan semakin sesak. Gadis itu mundur selangkah dan menyeka air matanya.

"Maaf-Aku tidak bermaksud-Aku minta maaf-"Lalu gadis itu berbalik dan berlari keluar dari apartemen mereka. Sehun terkejut dan berusaha mengejar Seungwan keluar dari apartemen.

Namun, gadis itu lebih dulu menghilang.

Seungwan baru saja pulang dan kini Sehun mengirimkan gadis itu kembali keluar. Sehun menghela nafasnya keras dan mengacak rambutnya kesal. Ia marah. Sehun marah pada dirinya sendiri dan juga Seungwan.

Marah kepada Seungwan yang perlahan keluar dari genggaman Sehun. Marah kepada dirinya sendiri karena tidak becus mencintai gadis itu.

Sehun mendorong Seungwan terlalu keras. Namun, mengingat memori saat Seungwan pergi bersama lelaki lain tanpa sepengetahuan Sehun membuatnya kembali marah kepada Seungwan. Ia perlu tahu semuanya karena mereka sepasang kekasih.

Sehun meraih ponsel untuk menelfon Seungwan saat sebuah kenyataan kembali menumburnya.

'Aku terlalu egois.'batin Sehun.

Sehun sibuk dengan pekerjaan barunya, menjadi pewaris perusahaan keluarganya. Sehun jarang ada di apartemen. Tapi, selama Sehun bekerja ia selalu memikirkan Seungwan. Membayangkan kehidupan bersama saat ia sudah sukses menjalankan perusahaan tersebut.

Sehun masuk kembali ke dalam apartemen, duduk di sofa dengan ponsel di tangannya.

Ia harusnya lebih mementingkan masa sekarang ,dimana Seungwan yang juga membutuhkan dirinya.

"Bodoh."Lirih Sehun.

.

Seungwan menimbang dengan ponsel di genggamannya. Kontak Sehun terbuka di layarnya, ia hanya butuh memencet tombol telfon dan ia akan tersambung dengan pemuda tersebut. Rambut hitam pendeknya menari lembut karena tiupan angin malam. Matanya memandang ke bawah jembatan, mencermati aliran air yang gelap di bawah sana.

'Aku sudah keterlaluan.'Batin Seungwan pada dirinya.

"Kau yakin akan pergi bersama Chan?"

"Memangnya kenapa?"

Seulgi menampakkan wajah khawatir.

"Kau sudah punya Sehun, Wan-ah."

"Kalian baru saja berbaikan bukan?"Tambah Seulgi kemudian.

Seungwan nampak murung setelah Seulgi menyebut nama Sehun.

"Dia bersama perempuan lain dan aku tidak?"Cetus Seungwan lirih. Mata Seulgi membelalak."Itu lagi? Sehun sudah menjelaskannya bukan?kalau mereka-?"

"Sehun jarang pulang ke apartemen! Sehun selalu pulang malam! Sehun bersama perempuan lain! Aku muak!"Seungwan meledak pada akhirnya. Seulgi menunjukkan wajah khawatirnya dan kini lebih takut.