Ours[FINISHED]

-[SPECIAL] Can't-

Miss me?

Eanjir kok ngeri-kayak Annabele jdi nya.

Sekali lagi gua gak bsa lepas dari buat ff Wenhun njir-udah jadi penyakit wkwkwk.

Ini dibuat dengan kapel WenHun dan ide Harry Potter. Gue nge fans banget sama Dramione-sumpah-suer-oke jangan bash gue potterhead. Perpus gue penuh dramione semua. Apalagi Draconian, Aurelian,Ministre Decree(Onhold kayaknya). Dan gue jadi curhat. Gue kenal Harry Potter udah lama banget tapi menekuninya baru 1 tahunan,HAHA. Gue ngoleksi filmnya tapi gua tau. Bagusan bukunya dari film :), filmnya bagus kok-tapi ya ga mungkinlah semua adegan di buku setebel itu di buat scene semua. Kali lebih dari 2 jam filmnya-intinya gue menikmati semuanya-Dan baca dari buku itu pasti tergantung imajinasi reader masing-masing-dan imajinasi gue gak sama kyknya sama filmnya jadi agak kecewa.

Apalagi percy sama maze runner-

Njir out of topic-

Jdi tdinya mau masukin adegan kyak acara Yule Ball gitu tapi kayaknya bakal panjang-jadi chapter dung-

Btw-gue masih kayak ya newbie di Harry Potter jdi maklumi potterhead yg baca klo ada yg salah ataupapun. Kasih tau aja.Dan disini Sehun gue jadiin marga malfoy-karena dia pureblood.

GUE GA OWN SEHUN,WENDY,or marga MALFOY-GUE MINJEM NAMA AMA KARAKTER YA-marga MALFOY MILIK DRACO DAN J.K ROWLING.

Reccomended Song : Power – Little Mix (ga match sma ceritanya tapi gue buat cerita ini dari awal smpe akhir dnger ni lagu)

Enjoy!

Typo Everywhere!

.

Sehun membanting vas bunga tersebut ke lantai dan menodongkan tongkatnya tepat ke leher seorang pemuda lain. Mata Sehun berkilau hitam menunjukkan amarah-

"Ini perintahku."Ucapnya dingin dan kejam.

"MALFOY!"

Sehun menoleh untuk mendapati sosok gadis pendek dengan jubah Ravenclaw yang berkibar. Rambut pirang kecoklatannya di kuncir satu hingga tak mengganggu penglihatannya saat belajar ataupun kelas ramuan-Well-gadis itu tidak mau mengambil resiko rambutnya ikut rontok dan masuk ke dalam kuali ramuan.

Wajah gadis itu nampak memerah dan menyipitkan mata-tapi Sehun tak melihat tangan gadis itu menggenggam tongkat anggur nya. Itu berita bagus, karena-

"Expelliarmus!"Tongkat Sehun melayang dan jatuh di tangan Wendy-gadis itu menatap datar pemuda tersebut.

Pemuda berambut pirang itu merengut dan melirik Kai yang asik bersender pada salah satu pilar koridor. Menyecap permennya dan sesekali melempar senyuman penuh goda ke arah Seulgi –Sang Singa Betina-

"Lupa dengan peringatanku, Sehun?"Tegas Wendy yang kini sudah berada di hadapan Sehun. Mendongak karena perbedaan tinggi mereka.

Sehun mendengus dan hendak berbalik saat sesuatu menusuk pinggangnya.

Wendy menyodorkan kembali tongkatnya dengan tatapan yang sama hanya saja manik coklat itu melembut.

Pemuda itu menatap curiga tongkatnya-"Kau bercanda?"Sinis nya.

Gadis itu memutar bola matanya dan tersenyum lebar. Cepat, Wendy berjinjit dan mencium bibir Sehun dengan hitungan detik. Membuat suara nafas tertahan terdengar dimana-mana.

Ia mematung karean ulah gadis mungil di hadapannya-Wendy meraih tangan Sehun dan meletakkan tongkatnya."Kau selalu marah tentang sesuatu yang konyol-bahkan pada Vernon yang hanya membantuku mencari sepatu ku yang hilang."