We Don't (WenHun)

931 95 22
                                    

.

Reccomended Song : We Don't Talk Anymore - Charlie Puth Ft Selena Gomez

.

Wenhun Again guys.

.

Typo Everywhere!

.

Mungkin agak bingung karena w menggunakan dua sisi. But-

.

Enjoy!

.

.

Seungwan View.

Bangun pagi adalah kebiasaanmu. Tanganku meraih nakas dan menoleh untuk mendapati notif yang terpampang di layar. Aku tersenyum dan meraih ponsel-membuka aplikasi dan menatap chatroom. Yeah-kau masih sama.

That morning chat.

Mungkin kebiasaan yang susah di lupakan. Untuk kita.

Aku beranjak lalu menyandar pada kepala tempat tidur. Menggerakkan jemari di atas keypad ponsel dengan cepat. Namun sebuah chat kembali muncul di sana sebelum aku menyelesaikan pesanku.

'I think about you this morning.'

Untuk sesaat rasa itu kembali beriringan dengan hantaman kenyataan bahwa kita sudah tak mungkin bersama. Such a reality.

Menggigit bibir aku menghapus pesan sebelumnya dan mengetik ulang balasan untuk pesan barunya.

'Can I think the same?'

Send

.

Sehun View

Dentingan berbunyi saat aku menyelesaikan olesan pada roti. Itu notif darimu. Aku meletakkan pisau selai dan berjalan menuju meja makan-menjilat sisa selai di ujung jemariku dan meraih ponsel.

'Can I think the same?'

Aku menarik kursi dari bawah meja makan dan duduk. Menggigit roti dan mengunyahnya pelan sebelum kembali membalaskan pesan milikmu.

'Itu bukan hal buruk untuk kau lakukan.'

Send

Bel berbunyi dan aku bergegas meletakkan ponsel itu kembali ke meja. Merapikan kaos dan meraih jaket yang tergantung di gantungan dekat ruang tamu. Menatap dari balik jendela aku tersenyum dan membuka kunci.

"Hai,Seul."

Yeah-sayangnya itu bukan dirimu.

.

Seungwan View.

"Kau harus terlihat cantik!"Jerit Irene saat mendengar berita bahwa Chanyeol mengajakku makan malam, jam 7 nanti. Aku hanya tersenyum simpul dan bangkit dari kursi makan lalu meletakkan piring kosong.

"Today is your birthday Wan! Kita harus pergi membeli baju untuk makan malammu juga bersenang-senang."Irene melompat ke sampingku dan memeluk tubuhku dari samping.

Aku kembali tersenyum dan mematikan kran lalu mengeringkan tanganku.

"Baju apa yang akan ku pakai?"Sahutku sembari menatapnya dengan berkacak pinggang.

Irene nampak menatapku sebentar lalu menarik tanganku dan berlari menuju lantai dua. Menuju kamarku. Gadis yang lebih tua 6 tahun dariku itu membuka lemari pakaian milikku dan mendorong-dorong semua kaos,jaket,membolak-baliknya dan sesekali menatapku.

Ours[FINISHED]Where stories live. Discover now