We (WenHun)

1.1K 126 12
                                    

Reccomended Song : IOI - Downpour (pas lgi buat dnger lagu ini :) tpi ga tau nyambung engganya ama story)

Typo everywhere!

Enjoy!

.

Seoul dalam keadaan perlahan menggelap. Langit oren yang perlahan surut. Senja sudah menyelesaikan tugasnya beberapa menit lalu dan akan perlahan menuju malam.

Dan Wendy masih betah berada di pelukan Sehun. Kepala yang bersandar pada dada keras nan bidang, dengan lengan Sehun yang melingkar pas di pinggangnya dan ia duduk di atas pangkuan Sehun.

Bisa di bayangkan bagaimana keadaan Sehun yang sudah mulai kepanasan berbeda dengan Wendy yang masih nyaman dalam posisi intim tersebut.

Wendy kelewat polos memang. Namun, gadis itu ingin menghabiskan hari berada di pelukan Sehun.

Ia merindukan Sehun. Sangat.

Dan Sehun pun merasakan hal yang sama , tak mau momen langka ini berakhir dan juga sebentuk rasa rindu.

"Kau punya jadwal malam ini?"Sehun bertanga sembari memainkan rambut Wendy.

Gadis itu menggeleng dan memeluk tubuh Sehun erat. Wendy merasakan kantuk.

Sehun terkekeh dan mencium pipi Wendy berkali kali membuat Wendy melenguh dan menggerutu pelan. Pemuda itu amat gemas dengan gadis yang berada di pangkuannya.

"Engh- Sehun. Aku ngantuk."Gumam Wendy dan mendekatkan wajahnya di lekukan leher Sehun.

Uh-oh. Sehun merasakan alarm merah meraung. Ini tidak baik jika Wendy melakukan gerakan kecil pada lehernya ataupun bagian bawahnya.

Sehun menarik nafas dan membuangnya perlahan. Lalu ia menatap isi pelukannya, dimana gadis mungil bernama lengkap Son Seungwan berada di sana terlelap.

Jemari Sehun mengelus pipi gembul Wendy. Gemas. Ia lagi lagi mencium pipi Wendy.

Tangan Wendy kanan menggenggam erat tangan kiri Sehun. Hampir mencengkeram, mencegah pemuda itu pergi.

Dengkuran halus mulai terdengar dan Sehun lagi lagi terkekeh. Betapa cantik dan menggemaskannya Wendy sekarang.Bagaikan bayi mungil dalam pandangan Sehun.

Pemuda itu mengulum senyum bahagia.

Sehun Dan Wendy.

Terkadang membayangkan mereka bersama kadang membuat semua orang berfikir itu adalah mustahil. Sehun mengetahui itu dan memilih diam. Bahkan pemuda itu merasakan kemustahilan tersebut tepat di depan mata.

Impian mereka berdua yang mungkin sukar di gapai bersama. Mereka berdua bertemu kala rasa lelah sudah mencapai batasnya saling merengkuh dan memberikan kekuatan. Berusaha kembali membangun kepercayaan yang perlahan runtuh di gerus dunia.

Sehun hanya bisa melihat gadis itu dari jauh. Menatap tanpa bisa di sentuh. Ia kadang tertawa miris menghadapi kesulitan hubungan mereka.

Bukan hanya Sehun. Wendy merasakan hal yang lebih sakit. Terkadang melihat Sehun yang bersama gadis lain atau kendala jadwal tak memungkinkan mereka untuk bertemu.

Merindu tanpa bertemu?

Jika kau bisa mengukurnya.
Ukur betapa menyesakkan dan menyakitkannya hal tersebut.

Jemari Sehun perlahan menyusuri wajah gadisnya. Betapa rindu yang berkumpul berusaha mendesak keluar.

Pemuda itu terkekeh miris sebelum kembali diam.

Wendy tiba-tiba kembali membuka mata perlahan dan tersenyum tipis sebelum mencium pipi kiri Sehun lama dan mengelus pipi kanan pemuda itu bersamaan.

Gadis tersebut menatap kedua manik mata kelam Sehun lalu terkekeh geli.

"Jangan tunjukkan tawa itu lagi."Suara lembut itu bergema di pendengaran Sehun. Wendy menunduk untuk kemudian mendongak.

"Ini adalah kita."Wendy menunjukkan jalinan jemari Wendy yang menaut di jemari panjang Sehun masih dengan senyum manisnya.

"Jadi, jangan menanggungnya sendirian. Kau punya aku dan aku punya dirimu."

"Mari berbagi mulai sekarang."

Sehun hampir menahan nafas karena perkataan Wendy menyentuhnya. Gadis tersebut mengakhiri kalimat tersebut dengan senyuman optimisnya.

"Good Night,Sehun."Ucapnya sebelum kembali menjatuhkan kepalanya di lekukan leher Sehun.

Sehun tersenyum.

Dan mereka harus bersyukur walaupun hanya bisa menghabiskan waktu berdua kurang dari hari.

Pemuda itu mengeratkan rengkuhannya dan membawa kehangatan bagi Wendy.

"Gud Night,love."

Sehun mencium pucuk kepala Wendy sebelum ikut terlelap.

.

Hai para WenHun pens wkwkwk
lgi" gue post WenHun. Maap.

Khilaf

pdahal bsok uhb kimia sma mtk hiks

Semoga suka.

Vote n Komen yaw!

XOXO,Nans~

Ours[FINISHED]Where stories live. Discover now