Ours[FINISHED]

With You - [WenHun]

.

Reccomended Song :

I Like Me Better - Lauv

Paris In The Rain - Lauv

Req

aigu0august

so, this is your req. and i'm sorry for other reader 'yang req nya ga kubuat' so, before the end of the year , i made this.

- and i'm sorry if there many mistake in grammer or word-honestly i translate it with google wkwkwkwk-ofc , i fix some word that not suit for the sentence.

yg btuh asupan wenhun mndekat wkwk

ENJOY!

.

Sehun View

In the glitter of urban areas, the snow that descends on the earth is also a night breeze that makes my bones chatter. Your laughter is the thing I look forward to. The two cheeks blush you also the little smile you give me as I hug you tight. Your cold little fingers when I hold your hand and also your little lips.

It's just like us. I love our moments together.

It was raining-we're at one of the summer festivals. You do not even want to take shelter and just stand there watching the show. Your smile is reluctant to disappear and you look at me-Smiling as you walk towards me and kiss my lips.

I do not know what that kiss means-but you just giggle.

But I know that the kiss and laughter will mean for me as long as I live.

I take off my black hat, let my hair wet from the rain and put it on you.

"You can get sick." I said. But you just smile and take off the hat, drop it to the wet ground.

"Then we can get sick together."

That's when I know, that you're everything.

.

.

.

.

.

Wendy View

Your favorite is a glass of hot chocolate. With white smoke billowing when it meets the cold air of the world. But compared to a glass of hot chocolate, you are a figure as cold as the north pole.

You'll just look at me closely and smile-scramble my hair when you feel if I'm so adorable, will also touch my nose. Awkward, that is one of your personality but sometimes you are a sweet and romantic person . And of course I understand, but still I like you.

This is us, I love every moment you're there for me, with me.

It was autumn in Quebec, I kicked the falling leaves. Spin and walk while humming-and you walk behind me. Stare at me occasionally catch my movement with your DSLR.

We arrive at the park where the red maple leaves fall. I smiled and pulled your hand-told you to hurry.

I jumped up and down to grab the maple leaf-

"Sehun-ah! You know that if I catch one of the fallen maple leaves-then I will-" My eyes twitched round as you were in front of me. Smiled slightly and kissed my lips softly.

Then you take your arm off my waist and show me the maple leaf he caught.

"-will fall in love with someone who's with you?" You said again with a warm smile.

"What a shame-what if I already love you first?" You asked as you looked at me.

My cheeks blush-then I smile.

Since then-I love you more than you know.

.

BAHASA VERS

.

.

.

.

.

Sehun View

Di gemerlapnya perkotaan, salju yang turun di bumi juga embusan angin malam yang membuat tulangku bergemeletuk. Tawa mu adalah hal yang aku nantikan. Kedua pipi merona mu juga senyum kecil yang kau berikan saat aku memelukmu erat. Jemari kecilmu yang dingin saat aku menggenggam tanganmu dan juga bibir kecilmu.

Ini seperti kita. Aku suka saat-saat kita bersama.

Saat itu hujan-kita berada di salah satu festival musim panas. Kau bahkan tidak mau berteduh dan hanya berdiri di sana menonton pertunjukkan. Senyummu enggan hilang dan kau menatapku-tersenyum seraya mendekat lalu mengecup bibirku.

Aku tidak tahu arti ciuman tersebut-tapi kau hanya tertawa kecil.

Tapi aku paham bahwa ciuman dan tawa itu akan berarti untukku selama aku hidup.

Aku melepaskan topi hitamku, membiarkan rambutku basah karena rintik hujan dan memakaikannya padamu.

"Kau bisa sakit."Ujarku. Tapi kau hanya tersenyum dan melepas topi tersebut, menjatuhkannya ke tanah basah.

"Kalau begitu kita bisa sakit bersama."

Saat itulah aku tahu, bahwa kau segalanya.

.

Wendy View

Favoritmu adalah segelas coklat panas. Dengan asap putih yang mengepul saat bertemu udara dingin dunia. Tapi berbanding jauh dengan segelas coklat panas tersebut, kau adalah sosok yang sedingin kutub utara.

Kau hanya akan menatapku lekat dan tersenyum-mengacak rambutku saat kau merasa jika aku sangat menggemaskan, juga akan menyentuh hidungku. Kaku, itu adalah salah satu sifatmu. Tentu saja aku paham, tapi tetap saja aku menyukaimu.

Ini adalah kita, aku menyukai setiap saat kau ada untukku,bersamaku.

Saat itu musim gugur di Quebe, aku menendang daun-daun yang berjatuhan. Berputar dan berjalan sembari bersenandung-dan kau berjalan di belakangku. Menatapku dengan sesekali menangkap gerakanku dengan DSLR milikmu.

Kita sampai di taman dimana daun maple merah berjatuhan. Aku tersenyum dan menarik tanganmu-menyuruhmu bergegas.

Aku melompat-lompat untuk meraih daun maple tersebut jatuh-

"Sehun-ah!Kau tahu bahwa jika aku menangkap salah satu daun maple yang jatuh- maka aku akan-"Kedua mataku membulat saat kau sudah berada di hadapanku. Tersenyum tipis dan mengecup bibirku lembut.

Lalu kau melepaskan lenganmu dari pinggangku dan menunjukkan daun maple yang ia tangkap.

"-akan jatuh cinta dengan seseorang yang sedang bersamamu?"Lanjut mu dengan senyum hangat.

"Sayang sekali-bagaimana jika aku sudah cinta padamu lebih dulu?"Tanyamu sembari menatapku.

Kedua pipiku bersemu-lalu aku mengelum senyum.

Sejak saat itu-aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu.

.

XOXO, NANS