Ours[FINISHED]

Finally,You -WenHun-(again)

.

Reccomended Song : Baby Don't Stop - NCT
My Answer - EXO
Over and Over Again - Nathan Sykes Ft Ariana Grande

.

WenHun again ;)

Permintaan nih bocah :  mukdhipa

.

Typo Everywhere!

.

Enjoy!

.

Gadis tersebut keluar dari kamar mandi dengan wajah merengut. Menatap sosok pemuda yang sudah rapi dalam balutan formalnya.

"Kau tak punya baju lebih bagus dari kemeja hitam mu ini?"Sungut Seungwan saat menunjukkan baju kemeja kebesaran Sehun yang dipakai Seungwan sekarang.

Sehun menoleh dan menatap gadis itu diam.
Jujur saja, Seungwan nampak imut dan seksi dalam satu waktu.

"Aku tidak akan lama."Jawab Sehun merapikan jasnya.

Seungwan mengerang."Hell, kau ingin bertemu dengan wanita lain dan meninggalkanku disini sendiri dengan baju ini?!"

"Aku hanya menemaninya makan siang."Jawab Sehun pendek.

Seungwan berjalan mendekat dan menatap penampilan Sehun. Ia menarik satu alisnya-lalu gadis itu berjinjit.

Sehun terdiam saat Seungwan meraih dasi tak rapi miliknya dan membetulkannya sembari berjinjit.

"Aish-kau tinggi sekali. Kasihan istrimu nanti saat merapikan dasi seperti ini."Rungut Seungwan tangannya sibuk memilin-milin dasi hitam tersebut.

Setelah selesai Seungwan akhirnya bisa berdiri tanpa harus berjinjit. Sehun harus agak menunduk menatap Seungwan yang setinggi dadanya.

"Jika pulang jangan lupa beli baju untukku-dan suruh sekretaris wanitamu untuk membeli dalamannya. Jangan coba-coba mendekati area sana!"Ingat Seungwan yang kini berjalan meraih handuk dan baju kotor Sehun.

Pemuda itu menghela nafas dan meraih kunci mobilnya lalu berjalan menuju Seungwan yang meletakkan baju di keranjanh baju kotor.

Sehun diam lalu menepuk kepala Seungwan-gadis itu berbalik dan Sehun maju untuk mencium dahi Seungwan.
Gadis itu terkejut-

Sehun tersenyum tipis dan mengusap kepala Seungwan.

"Aku pergi."

.

"Rene-"

Gadis cantik itu menatap Seungwan yang juga menatapnya namun dengan tatapan merenung. Irene menghela nafas.

"Tentang Sehun si friend with benefit mu itu?"Seungwan juga menghela nafasnya.

Ia menyeruput americano-nya dan kembali menatap Irene yang sudah siap di tumpahi segala curahannya.

Seungwan menunjuk dahinya, Irene menarik satu alisnya.

"Sehun menciumku disini."Sahut Seungwan.

"So why?Sehun pasti sudah pernah mencium lebih dari dahi."Sembur Irene cuek. Seungwan memutar bola matanya dan merasakan pipinya panas.

"Dia menciumku dan mengatakan 'Aku pergi'. Ia mau menemui gadis perjodohan ayahnya, menemaninya makan siang."

Irene diam.
Gadis cantik itu menatap lekat sahabatnya."Hentikan permainan benefit kalian itu. Kenapa harus berjalan seperti itu relationship kalian?Ketidaksengajaan tempo lalu jangan kau jadikan alasan Son."