Ours[FINISHED]

Jang Ok Jung (WenHun)

Reccomended Song : Lim Jae Bum – Sorrow Song ( OST Jang Ok Jung)

I'm not own the plot.

Based on the drama JANG OK JUNG

Son Wendy as Jang Ok Jung

Oh Sehun as Lee Sun (The King)

Typo Everywhere!

Enjoy!

.

Hujan bertambah deras sedangkan Raja kini berjalan tergesa. Menemui seseorang di tengah derasnya hujan. Langkahnya berhenti saat menatap sosok gadis itu dari balik tembok. Tenggelam dalam kolam penyucian baju-baju. Berusaha menaikkan baju-baju yang mengambang di kolam. Baju pelayannya basah begitu juga dengan seluruh badannya.

Sesaat terlihat jika gadis itu menggigil. Wajahnya yang putih memucat dan bibirnya membiru. Tangannya sibuk mengambil baju-baju dan memasukkannya ke dalam keranjang.

Tangan Sehun mengepal dan rahangnya mengeras.

"Jangan ikuti aku."Ucapnya dengan suara rendah. Menyuruh kasim dan pria pembawa payung untuk tidak mengikutinya. Ia kembali mengambil langkah saat dua pria yang ia suruh tetap di tempat masih senantiasa mengikuti.

"Kubilang jangan ikuti aku!"Teriak Sehun geram. Setelah memastikan kedua orang itu tak akan mengikutinya. Ia bergegas mendekati Wendy yang tengah kesusahan di guyuran hujan dan basah kuyup.

Sehun yang mendekat di ketahui oleh Wendy yang perlahan mendongak. Gadis itu tampak terkejut namun berusaha untuk menahannya. Ekspresi menjadi mendung dan datar.

"Apa yang kau lakukan?"Tanya Raja dingin sambil menatap Wendy yang menatapnya dari kubangan kolam.

"Saya sedang bekerja, Jonha seharusnya tidak datang ke sini."Jawab Wendy sembari menundukkan pandangan. Menghilangkan rasa yang merambat naik ke permukaan setiap ia menatap Raja.

Rahang Sehun mengeras."Tempat kerja?Karena ini tempat kerjamu, maka aku tidak boleh mendekat?Itu sebabnya jika aku maju selangkah maka kau akan mundur selangkah?"Suara tegas Sehun menggetarkan gadis tersebut.

"Katakan padaku!Apa kau berbohong mencari Oh Sehun di istana?"Kali ini Sehun berteriak ke arah Wendy.

Di tengah guyuran hujan yang makin deras, Wendy berkedip dan mendongak menatap Raja rakyat, orang yang ia cintai. Pemuda yang seharusnya ia kenal sebagai Kepala Pengawal Istana.

Dengan suara datar dan tenang seperti biasa Wendy menjawab pertanyaan Sehun.

"Orang yang saya cari adalah Kepala Pengawal Istana yang saya kenal.Bukan Yang Mulia."

"Jadi aku hanya seorang Raja bagimu?"Pertanyaan sarat akan luka terlontar dari mulut Sehun.

Wendy mengangguk."Jonha, hanya seorang Raja."

Raja nampak frustasi dengan gadis yang selalu menyangkal semuanya.

"Bagaimana mungkin?Meskipun aku Raja tapi dengan semua kebetulan yang kita alami kau bisa menganggapnya sebagai takdir, kenapa kau masih menyangkalnya?"

"Karena saya dari status rendahan."Jawab Wendy dengan suara rendah dan tenangnya. Mendengar hal tersebut terucap dari mulut gadis tersebut, emosi Sehun perlahan tersulut.

"Apa hubungannya itu dengan status rendahan?Aku selalu mencari alasan untuk bisa bertemu dengamu, lagi. Aku melakukan kebodohan hanya karena perasaan aneh ini! Tapi kau begitu tenang dan mengatakan hal seperti itu!"

Lalu Wendy menatap Sehun. Gadis itu membuka mulutnya dan menjelaskan bahwa karena status rendahannya itulah yang menjadi hambatan, menghentikannya untuk dekat dengannya.Dan dengan miris Wendy melanjutkan."Aku tidak ingin di tinggalkan orang yang aku cintai karena hambatan itu."

Kekesalan dan kemarahan Sehun memuncak. Mendengar kalimat tersebut membuatnya marah begitu saja. Apa yang gadis itu pikirkan?Bagaimana bisa ia memikirkan hal terebut setelah yang mereka alami. Setelah semua perasaan yang Sehun miliki terhadapnya. Setelah semua rasa cinta yang tumbuh perlahan tersebut.

"Siapa yang akan meninggalkanmu?Kenapa kau berfikir seperti itu?!"

Wendy merasakan jika semuanya terasa menggebu dan ingin meledak begitu saja. Air matanya turun, mengingat semuanya membuatnya sakit. Betapa cinta nya terasa amat jauh dan mustahil. Dengan segala luka gadis itu mengungkapkan semuanya.

"Saya hanya tahu Jonha adalah seorang Kepala Pengawal Istana, saya datang ke istana hanya dengan nama itu. Tapi ternyata dia adalah Yang Mulia Raja."

"Sulit bagi seorang pelayan rendahan untuk pergi menemui Yang Mulia Raja. Meskipun sudah melewati ratusan dayang,kasim dan pengawal istana, aku tak akan pernah bisa sampai ke tempat Raja."Hatinya terasa hancur berkeping-keping. Sesak yang selama ini gadis itu pendam.

"-Jauh-jauh sekali untuk sampai kesini dan lebih jauh lagi untuk sampai ke tempat Yang Mulia. Tempat dimana Yang Mulia berada lebih tinggi dari langit.Langit yang tidak akan pernah saya bisa dekati dan sentuh."Suara Wendy terhenti begitu saja. Nafasnya terengah dan menatap lekat Sehun yang menatapnya dengan pandangan sendu.

Begitu akhirnya, Sehun mendekat ke bibir kolam."Jika aku masih bukan seorang pria bagimu dan aku adalah langit yang tak bisa kau dekati ataupun kau sentuh-"

"-Kalau begitu. Lihat."

Kaki kanan Sehun melangakah turun menuju batu lalu di susul dengan kaki kiri yang melangkah masuk ke dalam air. Menenggelamkan sepatu hitamnya. Pandangan Wendy melebar saat mendapati Sehun tepat berada di hadapannya. Berada di dalam kolam kotor yang tak seharusnya seorang Raja masuki.

Raja meraih tangan pelayan tersebut, mengenggam tangan pucat yang mendingin. Dengan lirih dan pasti Sehun berucap.

"Lihat baik-baik.-"

"Langit telah jatuh ke arahmu."Gadis tersebut membeku.

Sehun menangkup kedua pipi Wendy dan menarik wajah gadis itu mendekat. Mencium bibir membiru tersebut. Kedua tangan Wendy mendorong dada Sehun untuk menjauh namun pemuda itu tetap di tempatnya. Mengecap bibir gadis yang ia cintai.

.

Untuk yang req gue lgi kehabisan ide banget. Sampe drakor gue jdiin Wendy ama Sehun wkwk. Udh Gue list sih tpi itula ide gak ada. Jadi kalo gue lambet banget sori banget ya.

Eh, gue tau ini terlambat tapi. Minal Aidzin Wal Fa Idzin, bagi yang menunaikan ibadah puasa.Klo gue ad salah kata, perbuatan tolong di maafkan. Kalo ga sabar dan kesel req nya lama maapkan akuh. Nyari ide itu btw susah amat :) Cerita di atas di ambil dri salah satu scene fav gue di drama tersebut.

Sekianlah gue update WenHun again and again and again. Muak gak?wkwkwk

Vomments

Sekali lgi gue mnta maap soal req yg lambat. Doain bnyak ide yg nyangkut.

Btw drama JOJ nya baperin amat sih, kesel dede.

XOXO,Nans