Sorry WenYong

1.1K 100 8
                                    


Reccomended Song : I’m Ok – Kim Na Young (OST RULER : MASTER OF THE MASK)

Req by : yoonwan97 maafkan daku klo tdak sesuai ekspektasi:)

Typo Everywhere!

Enjoy!

.

.

Pasar amat ramai dan gadis itu sibuk memilih-milih perhiasan untuk di pakainya sehari-hari. Tangan lentiknya mengambil salah satu hiasan Binyeo yang di bariskan rapi oleh salah satu pedagang. Jemarinya meraba ukiran naga yang menjadi ujung Binyeo tersebut lalu tersenyum. Ia tersenyum ke arah pedagang dan mengatakan jika ingin membelinya. Dengan mengeluarkan dompet kecil gadis itu mengeluarkan beberapa koin emas dan meletakkanya di telapak tangan si pedagang.

Agassi!”Mendengar suara Seulgi yang tengah memanggilnya, gadis tersebut menoleh ke arah asal suara dan tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya.

Seulgi datang dengan Jang-ot di pegangannya. Dengan cepat Seulgi menutupi kepala Wendy dengan Jang-ot tersebut dan menatap gadis kesal.”Bukankah ibu suri sudah mengatakan untuk tidak melepasnya, agashi?”

Wendy terkekeh dan berjalan beriringan, Binyeo yang tadi ia beli sudah ia selipkan di bagian tangan hanboknya.

“Bisakah sehari saja aku berkeliaran dengan bebas?”Gadis itu merengut dan mempautkan bibirnya. Seulgi tersenyum dan menatap sahabatnya tersebut.

“Bagaimana bisa putri mahkota berkeliaran di pasar, agashi?”Kepala Wendy manggut-manggut namun tak menghilangkan rasa kesalnya kepala ibu suri yang melarangnya kemana pun. Bahkan ia untuk keluar ke pasar pun harus setengah mati membuat alasan, belum lagi ia harus menutupi seluruh tubuhnya dan juga kemarahan ibu suri nanti.

Mereka menyelinap tentu saja. Bukan Wendy namanya jika ia tidak bisa melakukan hal tersebut.

“Apa nona sudah membelinya?”Tanya Seulgi saat melihat-lihat perhiasan yang di jual. Wendy mengangguk dan berhenti berjalan.

“Ah!Kau juga harus membelinya Seulgi-ah.”Dengan begitu Wendy berlari kecil ke arah salah satu pedagang penjual perhiasan lainnya. Matanya berbinar saat menatap perhiasan-perhiasan tersebut, Seulgi membulatkan matanya dan menarik tangan Wendy.

Ani. Kau tak perlu membelikannya. Lagipula aku hanya seorang pelayan.”Suara Seulgi mengecil saat Wendy menatapnya tak terima.

“Pelayan apanya?Kau sahabatku Kang Seulgi. Sini, pilihlah yang kau suka kita akan memakainya bersama-sama esok.”Tangan Wendy menarik lengan Seulgi untuk mendekat dan mau tak mau Seulgi berjalan mendekat berhadapan dengan perhiasan-perhiasan cantik menarik.

Wendy sibuk melihat deretan Daenggi, menatapnya dengan tatapan tak terartikan. Ia tak akan bisa memakainya karena ia akan segera menikah. Mengingat hal itu membuatnya teringat dengan putra mahkota yang belum ia temui sama sekali. Hatinya tiba-tiba terasa sesak dan air matanya jatuh tiba-tiba. Seulgi yang tadi sibuk memilih dwikkoji berhenti saat melihat Wendy yang menatap dengan pandangan sendu.

Ia tak bisa menikah. Ia tak ingin menikah. Bagaimana bisa ia menikah dengan seseorang yang telah membunuh ayahnya?

Agasshi?Apa yang terjadi?Apa pusingmu kambuh lagi?”Seulgi meraih kedua tangan Wendy, menggenggamnya erat. Wendy masih menatap kosong ke arah Daenggi tersebut. Tersenyum miris.

Bahkan ia belum pernah sekalipun memakai Daenggi pemberian ayahnya saat ia ulang tahun.

Agasshi!”Wendy mengerjap membuat air matanya jatuh lalu menatap wajah Seulgi yang tampak amat khawatir. Gadis itu mengelap wajahnya dan tersenyum seolah semuanya baik-baik saja.

Ours[FINISHED]Where stories live. Discover now