Back (YoungDy)

1.7K 117 4
                                    

Reccomended Song : Everytime- Chen (EXO) ft PUNCH
.
Thanks to ChanLaf yg udh support bnget. Makasih bnyak lop yu beb. ntw anggep aja ada RS Hongdae wkwk

.

Jinyoung membuka kacamata hitamnya. Pantai memang sedang dalam keadaan terik namun ia masih tak bisa untuk tidak memandang pasir putih dan kilau air laut. Sebuah senyum tercipta di wajahnya , matanya menjelajah ke seluruh pantai.

"Bukankah kau harus segara pulang?"Kepalanya Jinyoung menoleh dan menatap sahabatnya yang tengah bersusah payah turun dari mobil dengan tas besar di punggungnya. Jinyoung tersenyum kecil kemudian melambai , memberitahukan Jaebum untuk mendekat ke arahnya.

Jaebum hanya menatap lelah Jinyoung dengan menaikkan kedua bahunya. Sesampainya Jaebum di sampingnya dan berdiri di atas pasir putih dengan memandang lurus laut , pemuda itu mulai berucap.

"Masih memakai seragam tentaramu,huh?"Jaebum terkekeh dan menghirup udara laut yang menyegarkan dan dalam beberapa detik memejamkan matanya.

"Berada disana bukanlah waktu yang singkat.Sudah menjadi kebiasaan."Balas Jaebum sambil perlahan membuka matanya.

Jinyoung mengingat beberapa tahun ini ia habiskan di Irak. Mengabdi sebagai Letnan yang bahkan harus siaga 24 jam mengawas dan melindungi daerah itu. Dan mendapatkan dirinya kembali ke Korea Selatan sudah menjadi kesempatan emas.

"Tak mengunjunginya?"Jinyoung terdiam dan menahan nafas sesaat.

Tak lama kemudian ia terkekeh dan tersenyum geli. Jaebum menatap Jinyoung dengan satu alis naik.

"Ia akan marah saat mendapatiku di sini."

Jaebum berhenti menatap wajah Jinyoung masih tetap dalam senyumnya.

Hening.

Kembali mengingat. Jinyoung bahkan tak berhenti tersenyum . Mengingat gadis itu adalah makanannya setiap hari bahkan saat ia menembakkan satu peluru untuk melumpuhkan musuh pun hanya gadis itu yang terbayang di benaknya. Bukankah itu aneh?

"Aku akan mengunjunginya.Nanti."Hela nafas berat terdengar setelah Jinyoung menyelesaikan kalimatnya.

Jaebum hanya bisa tersenyum tipis dan diam.

Bukanlah waktu yang tepat untuk membawa pembahasan itu lebih jauh.

Jinyoung kembali tersentak dan menepuk kedua tangannya girang.

Kemudian menoleh dan menatap Jaebum dengan wajah gembiranya.

"Kajja.Aku bahkan sudah lupa rasa ramyun dan jjajang."Jinyoung berbalik arah meninggalkan pantai dengan merangkul Jaebum yang hanya menganggap maklum tingkah sahabatnya.

.

Hospital

"Oh God!What time is it?"Gadis berkuncir satu itu menatap kalap ke arah jam wekernya berada. Namun, ia tak mendapatinya berada di nakas sebelah tempat tidur dan kini matanya menjelajah seluruh kamar tidur.

Dan weker itu tergeletak tak berdetak di lantai. Wendy menatap cengo wekernya yang berhenti pada pukul setengah enam , ia bahkan tak berani menatap jam tangannya. Jika weker itu berhenti sebelum jam 7 seperti yang ia setting lalu jam berapa sekarang?

Ting!

Satu pesan masuk ke dalam ponsel genggam yang terletak di atas selimut yang tadi ia singkap kelabakan.

Matanya melotot ngeri saat berapa missed call ternotifikasi di layar ponselnya. Dengan tangan gemetar ia membuka pesan tersebut dan hampir mati di tempat dengan isinya.

Ours[FINISHED]Where stories live. Discover now