Ours[FINISHED]

-The Dance-

Reccomended Song : Beauty and the Beast - Ariana Grande ft John Legend

Over and Over Again - Nathan Sykes ft Ariana Grande

.

Cast cowoknya terserah imajinasi kalian,wkwkwk

.

Typo Everywhere!

.

Enjoy!

.

Gadis itu berputar lembut di lantai dansa, tersenyum penuh dengan semua cahaya memantul di mnik biru nya. Tawa lembut tersebut mengalun pelan, kedua matanya menatap ceria. Tatapan penuh bahagia dan cinta. Gaun selututnya bergoyang mengikuti gerak tubuhnya, menyapu kulit putih lembutnya. Rambut hitam panjang ber volumenya bergoyang ringan seirama.

Tatapan pemuda itu terkunci. Menatap penuh perhatian dan seakan hanya ada gadis itu. Gadis yang mengambil alih semua atensinya. Gelas wine yang tadi bergoyang, terdiam di dalam genggamannya. Nafasnya terangsur seirama dengan detak jantungnya yang memalu.

Ia membayangkan bagaimana jika tangannya akan bertempat di pinggang ramping gadis tersebut, merasakan kelembutan tangannya yang akan mengalung lembut di lehernya. Bagaimana senyum itu tertuju hanya untuknya dan tawa itu ada-

Tawa itu ada karenanya.

Waktu seakan tidak mengganggu dan pemuda itu perlahan tersenyum. Merasakan desiran lembut merambat di antara kulitnya, getaran aneh yang enggan hilang dan betapa ia tidak ingin mengalihkan tatapannya dari satu titik tersebut.

Gadis itu untuknya.

Dan ia tak akan melepaskannya.

Lalu dengan tegas, pemuda itu meletakkan gelas tersebut di meja dan membawa dirinya turun ke lantai dansa.

.

Wendy tertawa saat Seulgi meraih tangannya dan mengajaknya turun ke lantai dansa. Gadis bermata sipit tersebut menatapnya geli dan memutar tubuh sahabatnya tersebut, berdansa bersama. Lalu Wendy melakukan hal yang sama kepada Seulgi, lantunan lagu lembut membuat Wendy tersenyum. Walaupun ia datang tanpa pendamping pria seperti gadis lain, sahabatnya sudah merupakan kebahagian yang cukup untuknya.

Kai yang merupakan sosok kekasih Seulgi melihat mereka dengan tatapan aneh. Sedangkan Seulgi mengabaikan pacarnya tersebut dan asik berdansa dengan Wendy. Tawa mereka berlanjut saat Seulgi berlagak seakan akan menunduk dan ingin mencium punggung tangan Wendy, namun dengan geli dan enggan Wendy menepis nya dan mencubit pipi Seulgi sebagai gantinya.

"Aish-Karenamu semua orang akan menganggapku penyuka sesama."Gerutut Wendy sembari menampakkan senyum kecilnya.

Mata sipit Seulgi menipis kala gadis itu tertawa."Daripada kau terus saja menggerutu di meja dan mengkritik semua hal yang kau lihat."Wendy mengangguk menyetujuinya dan mereka kembali berdansa seolah-olah mereka adalh pasangan. Sedangkan Kai menatap kedua sahabat itu geleng kepala.

"Jika aku tidak mengenal Wendy, aku benar-benar akan berpendapat jika dia penyuka sesama."Bisik Taemin ke arah Kai yang sibuk menghirup wine putihnya. Pemuda itu terbatuk dan tertawa geli sesudahnya.

Tiba-tiba saja Seulgi duduk di samping Kai, menghela nafas lelah karena sehabis berdansa bersama Wendy. Namun Kai menatap aneh kekasihnya tersebut karena Wendy tak ikut ke meja bersamanya.

"Wen-"Seulgi menunjuk Wendy di lantai dansa.

Betapa mengejutkannya saat melihat gadis itu tengah berdansa dengan seorang pemuda tampan-amat tampan- malahan. Seulgi bahkan hampir terdiam di tempat saat pemuda itu menawarkan satu dansa pada sahabatnya tersebut.