Some - WenHun

1.1K 131 26
                                    

Reccomended Song : Some – Soyou ft Junggigo(Disarankan dnger lagu ini pas baca :))

.

“These days, it feels like you’re mine, it seems like you’re mine but not.”
.

Gadis itu termenung dengan hikmat sesekali menyeruput kopi yang ia bawa dari cafe beberapa saat lalu.

Beberapa orang lalu lalang di hadapannya, termasuk beberapa pasang muda mudi ataupun dewasa yang tengah berkencan.

“Hah..”Asap putih mengepul dari mulut Wendy. Menandakan temperatur di sekitarnya dalam keadaan dingin.

Ini bukanlah yang pertama kali mereka pergi bersama keluar. Dengan berbagai alasan yang mungkin sudah pemuda itu ucapkan untuk membujuknya keluar dari apartemen nyamannya tersebut. Wendy memegang cup kopi panas tersebut erat, berharap separuh panas kopi itu menghangatkan tangannya yang perlahan membeku.

Tiba-tiba seorang pemuda duduk di sampingnya dengan mantel coklat miliknya. Membuat Wendy menoleh untuk mendapatkan senyum menawan pemuda tersebut. Dan cup kopi nya sudah berpindah tangan ke pemuda tersebut dengan mudahnya. Yang Wendy tahu sesudahnya, cup kopi itu sudah dalam keadaan kosong saat kembali ke tangannya.

Wendy mengerucutkan bibirnya kesal, karena ia lupa membawa hotpack ia menjadikan cup kopi hangat itu sebagai pengganti hotpack tersebut walaupun tidak akan bertahan lama.

“Kau mengajakku keluar karena itu aku lupa membawa hot pack dan kau menghabiskan kopi panasku.”Kalimat sengit itu Wendy ucapkan dengan seluruh rasa kesalnya.

Lihatlah, ia kini sedang berusaha menghangatkan kedua tangannya dengan menggesekkan satu sama lain.

“Menyebalkan.”Desis Wendy tak lama sesudahnya.

Namun, tak membutuhkan waktu lama kedua tangannya kembali hangat.

Wendy tersentak kala kedua tangannya kini di genggam erat oleh Sehun dan di masukkan ke dalam kedua saku mantelnya. Pemuda itu tersenyum pengertian.

“Maaf.”

Wendy merona walaupun kedua pipinya terasa amat dingin.

.

Sehun bergelung di tempat tidurnya dengan nyaman. Kedua matanya terkatup rapat dan hembusan nafas teratur keluar masuk dari hidungnya. Pagi memang belum menjemput tapi malam itu membuat gadis itu terbangun serta memandang Sehun yang kini tertidur pulas.

Wendy di dalam balutan baju tidurnya menaikkan selimut mereka sampai dagu dan berbaring menghadap pemuda yang hampir 7 tahun ini bersamanya.

Waktu yang cukup lama untuk menjalin sebuah hubungan bernama ‘sahabat’.

Jari lentik gadis itu mengelus pipi dan rahang tegas Sehun. Rupa yang selalu di agung-agungkan gadis seusianya sebagai tipe pria yang di sukai. Sehun adalah casanova di kampus mereka, pemuda tampan dan berbakat. Sifatnya yang pendiam dan ramah membuat seluruh gadis jatuh hati kepada Tuan Oh tersebut.

Lalu, apa hal itu berlaku pada Son Wendy?

Gadis yang sudah menemani pemuda itu dari masa remaja?

Ours[FINISHED]Where stories live. Discover now