Piece of Heart [Why?]

[36] Marseille [1]

Pagi ini, Bastian terlihat sudah rapih dengan kaos putih dilapisi boomber hitam dan jeans hitam serta sneakers adiddasnya.

Hari ini, dirinya, Nathalie, Kharel, dan Zio akan pergi ke Marseille, sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh Kharel tempo hari.

Cowok itu membuka kopernya kembali dan mengecek barang bawaannya. Tidak banyak yang ia bawa. Hanya delapan kaos, tiga celana jeans dan dua celana santai, serta jaket tebal.

"Udah dibawa semua, Bas?" Tanya Dira yang berdiri di ambang pintu.

Bastian menoleh sebentar lalu menangguk.

Dira berjalan masuk ke dalam kamar Bastian dan membantu cowok itu merapihkan kembali isi kopernya.

"Berapa lama kamu disana?"

"Cuma seminggu."

"Nanti kamu ikut Nathalie ke London juga?"

"Ya enggak lah, Mah. Abis itu Bastian langsung ke Spanyol nyusul kalian."

Bastian menutup resleting kopernya, lalu meletakannya di lantai.

"Kamu beneran nggak mau ikut mama papa ke Bandung?"

Bastian menggeleng. "Bastian bosen ke Bandung."

"Kasian nenek kangen sama kamu."

Bastian menghela napasnya. "Bastian mau nemenin Nathalie, mah. Tolong ngertiin Bastian. Lagian Bastian'kan udah jenguk nenek."

Dira tersenyum mengerti. "Yaudah kalo gitu. Yuk, turun."

Bastian mengangguk. Cowok itu memakai ranselnya di pundak, dan menarik kopernya keluar dari kamar.

"Mah, kunci kamar Bastian bawa ya."

"Tinggal aja, Bas. Mama nggak bakalan bongkar-bongkar."

"Mama nggak bakalan. Tapi Peter kan suka rese, Mah."

Dira terkekeh membiarkan anaknya mengunci pintu kamarnya.

Bastian dan Dira lalu menuruni tangga dan langsung di sambut oleh Peter dan Papanya.

Peter langsung memeluk Bastian erat begitu cowok itu sudah menginjakkan kakinya di anak tangga terakhir.

"Gue pasti kangen banget sama lo."

Bastian berdecak. "Lepas. Jijik."

Peter misuh-misuh lalu melepas pelukannya. "Sama sepupu sendiri begitu lu ye."

Bastian memutar bola matanya.

"Boarding jam berapa kamu, Bas?" Tanya Franco-- papa Bastian.

"Jam 11."

"Mau langsung ke rumah Nathalie?" Tanya Dira yang dibalas anggukan oleh Bastian.

"Yasudah kalo gitu. Biar dianter supir aja."

Bastian kembali mengangguk mengiyakan. Franco lalu memanggil supir pribadi keluarganya dan menyuruh pria itu menyiapkan mobil untuk mengantar Bastian.

"Kamu hati-hati disana. Jangan genit. Jagain Nathalie baik-baik." Ujar Dira mengingatkan.

"Pasti." Jawab Bastian.

"Papa sudah memesankan tiket ke Spanyol untuk kamu. Nanti setelah urusan kamu selesai disana, langsung pulang ke Spanyol."

"Iya, Pah."

"Yah, lo nggak ikut natalan di Spanyol dong, ya?" Ujar Peter lesu.

"Nggak. Bosen natalan sama lo."