Alexis Ren as Beleza.
○○○"Yakin lo mau cheers? Cabut aja sih."
Nathalie menggeleng menanggapi ucapan Jessica.
"Nat, feeling gue kok nggak enak ya, lo ikut cheers?" Ujar Sheila.
"Gue juga deh. Kayaknya si Cherry sengaja masukin lo ke cheers." Ujar Risya.
Nathalie menghela napasnya. "Santai aja sih. Gue udah pernah ikut cheers juga."
"Oh, gue inget ya. Terakhir kali lo ikut cheers, lo harus di rawat di rumah sakit selama seminggu gara-gara tulang lo retak."
Nathalie langsung mendengus. "Itu udah lama Sel. Lagian gue juga nggak mungkin cabut. Bisa bisa hukuman gue makin berat."
"Well well well. Kayaknya, lo udah siap ya buat latihan?"
Nathalie, Sheila, Jessica, dan Risya langsung menghentikan langkahnya di hadapan ketiga perempuan berpakaian short pants dan kaos berwarna pink menyala dengan makeup tebal yang menghiasi wajahnya.
Risya memutar bola matanya. "Yaelah segala ketemu tukang jamu di sekolah."
Cherry langsung menatapnya tajam. "Diem lo."
"Heh! lo kalo mau dangdutan jangan disini. Sono di komplek yang banyak tukang angkotnya. Pasti laku." Sahut Sheila yang membuat wajah Cherry memerah padam.
"Udah guys." Ujar Nathalie melerai. Ia kemudian beralih menatap Cherry. "Lo mau apa?"
Cherry mendengus. Ia menoleh pada salah satu temannya dan menggerakkan dagunya menunjuk Nathalie.
Cewek yang Nathalie ketahui bernama Ines memberikan satu stel baju pada Nathalie dengan melemparnya. Untung cewek itu mempunyai reflek yang bagus.
"Pake itu. Gue tunggu di lapangan. Nggak pake lama." Ujar Cherry dan langsung meninggalkan keempat cewek itu diikuti oleh kedua temannya.
Sheila merebut baju yang diberikan oleh Cherry. "Baru tau gue baju cheers sesexy ini." Ujarnya memperhatikan celana berwarna hitam yang begitu pendek dan kaos putih yang bisa dijamin akan sangat ketat jika ia gunakan.
"Ini mah baju buat cari duit." Ujar Jessica.
Nathalie merebut baju itu dari tangan Sheila dan langsung berjalan menuju toilet untuk mengganti pakaiannya.
Sheila berdecak. "Si Nathalie ya, kebangetan baik jadi orang."
"Tau ya. Bingung gue sama dia. Kalo dia dikerjain di cheers, gimana?" Sahut Risya.
"Nggak bakal. Kalian tenang aja. Gue jamin dia baik-baik aja."
Mereka bertiga sontak menoleh pada seorang cewek yang berpakaian sama dengan yang Cherry berikan pada Nathalie.
"Beleza?"
Beleza tersenyum. Ia berjalan menghampiri ketiga cewek itu. "Gue jamin Cherry nggak bakalan macem-macem sama Nathalie."
"Bener?" Tanya Risya meyakinkan.
Beleza mengangguk yakin.
Beleza Gabriela adalah salah satu cewek most wanted di SMA Nusa Garuda. Sejak duduk di pertengahan kelas sepuluh, dirinya sudah ditunjuk untuk menjadi kapten cheerleader sampai sekarang. Ia juga menjabat sebagai wakil ketua osis. Beleza dikenal sangat baik di seluruh kalangan Nusa Garuda. Walaupun cantik dan pintar, Beleza tidak pernah bertindak semena-mena pada siapapun.
"Gue percayain Nathalie sama lo." Ujar seorang cowok di belakang Beleza.
Mereka semua menoleh mendapati keenam cowok berpakaian jersey basket berdiri tak jauh di belakang Beleza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piece of Heart [Why?]
Teen FictionCOMPLETED! [Teenager stories only (15+)] ☡Be a smart readers. ○○○ Pernahkah kalian merasa bahwa kehidupan yang Tuhan berikan itu sangatlah sempurna? Pernahkah kalian merasa bahwa Tuhan begitu mencintai hamba-Nya? Pernahkah kalian merasa kehidupan ya...