[14] Stay away from him

2.9K 110 0
                                    

Demian ada di mulmed (Shawn Mendes)
Happy reading!;))
○○○

Sudah hampir setengah jam Nathalie berada di taman belakang sekolah sembari asik bermain dengan kameranya, mencari objek-objek yang sekiranya bagus untuk ia potret.

Nathalie melihat hasil jepretannya sesekali tersenyum puas. Ia kembali mencari objek lain untuk diabadikan.

"Nggak berniat foto gue?"

Nathalie langsung menurunkan kamera dari wajahnya dan berbalik mendapati seorang lelaki bertubuh atletis sedang tersenyum kearahnya sambil memegang kamera di tangannya.

"Kenapa nggak lo aja yang foto gue?" Lelaki itu terkekeh sedangkan Nathalie hanya tersenyum singkat.

"Mungkin, lo bisa jadi model foto gue di studio."

Nathalie menaikkan satu alisnya sambil tersenyum. "Sure, asal gue dapet fee."

Lelaki itu terkekeh. Ia membidik wajah Nathalie dengan lensa kameranya dan memotret wajah gadis itu berkali-kali sambil berjalan mendekatinya.

"Stop it!"

Lelaki itu menghentikan kegiatannya ketika dirinya sudah berada di hadapan Nathalie. Ia melihat hasil jepretannya dan menunjukkan salah satu hasilnya pada Nathalie.

Di foto itu, Nathalie tersenyum dengan beberapa helai rambut yang menerpa wajahnya karena hembusan angin yang datang kala lelaki itu memotretnya. Nathalie terlihat sangat manis disana.

"Gimana? Skill gue oke,'kan?" tanya lelaki itu sambil menaik turunkan kedua alisnya membuat Nathalie terkekeh.

Nathalie membidik kameranya pada wajah Demian dan memotretnya. Ia menunjukkan hasilnya pada lelaki di hadapannya dengan senyum miring di wajahnya.

"How about this one?" Lelaki itu mengangkat satu aslinya kala melihat hasil jepretan Nathalie. Ia mengambil alih kamera gadis itu dan melihat hasil foto Nathalie yang lainnya.

"Woah. Bakat foto lo oke juga." Lelaki itu berdecak kagum melihat hasil foto-foto Nathalie yang memang tak bisa diragukan lagi. Nathalie hanya terkekeh kecil.

Gadis itu memang memiliki bakat fotografi sejak dirinya berusia tiga belas tahun. Bakatnya itu ia mulai dapatkan setelah papanya memberikannya kado ulang tahun berupa kamera pengeluaran terbaru. Hasil potret gadis itu memang tak bisa dibilang biasa.

"Nggak salah gue nerima lo di ekskul fotografi," ucap lelaki itu sambil mengembalikan kamera milik Nathalie.

"Itu hobi gue sejak kecil."

Nathalie mendudukkan dirinya di bangku taman yang diikuti oleh lelaki itu. "Oh ya? Lo suka fotografi dari kecil?"

Nathalie mengangguk sebagai jawaban. "Fotografi itu unik. Kita bisa ambil gambar dari momen-momen indah yang terkadang nggak bisa kita ulang di kehidupan."

Lelaki itu tersenyum. Ada sebagian perasaan kagum pada gadis yang duduk di sampingnya. Saat lelaki itu hendak memegang tangan Nathalie, sebuah suara menghentikan pergerakannya.

"Nat, kamu ngapain disini?"

Nathalie dan lelaki itu langsung menoleh ke sumber suara dan mendapati Bastian sedang berdiri dengan wajah datar dan tas yang menggantung di pundaknya.

Nathalie bangkit dan berjalan menghampiri Bastian. "Aku ekskul sekalian nunggu kamu."

Bastian hanya menatap Nathalie sekilas lalu beralih menatap lelaki yang duduk di belakang gadis itu.

"Ngapain lo disini sama cewek gue?" tanya Bastian dengan nada tajam dan ekpresi wajah yang datar.

Lelaki itu tersenyum miring lalu berjalan menghampiri keduanya. "Gue nemenin Nathalie disini. Dia'kan anggota gue. Jadi, Gue harus make sure kalo anggota gue aman selama ekskul berjalan."

Piece of Heart [Why?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang