Bonus awal tahun dan akhir liburan ya, guys....
Besok sudah sibuk ngampus lagi, hehehe...
Selepas UNAS, remaja musholla mengadakan ziarah 5 wali. Aku melihat ada nama Farhana disana. Abang dan adiknya juga ikut. Mungkin karena Hasby yang masih SD diijinkan ikut maka adik-adikku juga ingin ikut. Dara dan Tari merengek agar ibu mengijinkan. Yang kena aku. Karena terpaksa aku ikut untuk menjaga adik-adikku. Padahal, sama sekali aku tidak berminat.
Lima kali ganti lokasi, lima kali itu pulalah aku melihat si Hasby menempel pada Farhana. Dia tidak ikut bang Agam karena abangnya itu lebih sibuk dari lainnya. Dia ketua panitia acara ini. Bang Agam memang keren. Baru lulus SMA sudah bisa bikin acara seperti ini.
Waktu makan siang, Farhana mendampingi Hasby makan. Aku suruh adik-adikku untuk duduk dekat mereka. Lama-lama risih juga mendengar rengekan mereka. Jadi aku bisa makan dengan teman-teman seusiaku.
Begitu selesai, aku menghampiri mereka. Farhana juga sudah selesai makan. Ia hendak sholat dhuhur tapi tertahan karena Hasby belum selesai.
Aku menyapanya.
"Habis ini, lanjut aliyah?"
Dia menggeleng.
"Lebih jauh dari tsanawiyah ya?" aku memastikan.
"Bukan, karena abi guru disana. Tidak enak diajar orang tua sendiri di sekolah."
"Masuk SMA 1?" tanyaku.
Dia mengangguk.
Dan aku, tersenyum.
YOU ARE READING
Indraka dan Farhana
Teen FictionBuat Indraka, Kamu kapan tobat? Farhana Buat Farhana, Kamu kapan ngeliat aku? Indraka