Lapangan ramai karena kami sedang berolahraga. Sebenarnya anak kelas 6 A, B, dan C sudah dibagi wilayahnya. Tapi namanya anak-anak, disuruh berkumpul sesama kelasnya tetap aja mencari teman dekatnya di kelas lain.
Anak kelas 6A latihan volley, kelas 6B latihan lompat tinggi dan kelas 6C latihan lempar lembing. Kami semua mencoba materi olahraga hari ini sampai bisa. Tiba-tiba dari arah selatan terdengar erangan. Pak Nur, guru olahraga kelas 6C, berlari menuju suara.
"Ada apa Ning?" tanyaku pada Nining.
"Ada anak kena lembing," jawabnya.
"Apa?!"
Dan semakin ramailah suasana di lapangan itu.
Aku melihat Pak Nur menggendong siswa yang terkena lembing tadi.
Ambulance sudah datang dan paramedis langsung membantu. Saat siswa yang terkena lembing itu di letakkan ke dalam mobil itulah aku tahu bahwa yang terkena lembing di kepala bagian kiri bawah itu Indraka.
Setelahnya, aku yang pingsan.
YOU ARE READING
Indraka dan Farhana
Ficção AdolescenteBuat Indraka, Kamu kapan tobat? Farhana Buat Farhana, Kamu kapan ngeliat aku? Indraka