Hampir lupa update, hehehe....
Happy reading ya guys. dan nikmati mulmednya, lagi suka sama lagunya, hehehe...
Dari kejauhan aku melihatnya menungguku di parkiran. Senyumku mengembang.
Begitu sampai aku memberikan helm padanya, tapi dia menggeleng.
"Maaf Dra, aku hari ini ga bisa. Ada rapat OSIS," kata Farhana. Aku terhenyak, kenapa ga bilang tadi waktu di kelas?
"Kok mendadak?"
"Ga tahu kak Sarah. Katanya ada acara yang direkomendasikan dewan guru. Mendadak juga," jawabnya.
"Kamu ga bohong buat ngindarin aku kan?"
"Enggak, Dra. Aku memang ada rapat."
"Ya sudah, aku tunggu di warung depan."
"Ga usah. Bakal lama rapatnya."
"Ga pa-pa, aku tunggu."
"Habis rapat aku pulang, Dra. Kesorean kalo masih harus ke perpus kota."
Aku tidak menjawab, tapi menatapnya tajam. Dia menghindari tatapanku.
"Udahan ya, Dra. Aku mau ke ruang OSIS dulu."
Dia berlalu, melangkah menuju ruang rapatnya.
Aku melihat Gilang di depan pintu ruangan itu. Ngapain anak itu disana? Bukankah dia sudah bukan ketua OSIS lagi?
Dia tersenyum padaku, tersenyum sinis.
Baiklah, Na. Aku tunggu kamu di ruang sebelahnya. Aku mau latihan musik. Sendirian juga ga pa-pa. Akan aku rasakan kekecewaanku. Tenang saja, tidak akan mengganggu acara rapatmu. Ruang musik kedap suara kok.
Aku cuma mau memastikan si mantan ketua OSIS itu tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. Aku marah? Iyalah. Dari awal aku kan sudah bilang itu anak tidak sebaik pembawaannya. Aku cemburu? Mungkin...iya. Tapi yang jelas aku hanya ingin melindungi kamu. Kamu anak baik, jangan sampai rusak apalagi dirusak. Itu saja.
YOU ARE READING
Indraka dan Farhana
Teen FictionBuat Indraka, Kamu kapan tobat? Farhana Buat Farhana, Kamu kapan ngeliat aku? Indraka