A Thousand Hearts for Veny [COMPLETE]

FINAL SCENE

Untuk si robot kaku,

Egoiskah bila aku menyuruhmu untuk jangan takut?

Egoiskah bila aku menyuruhmu untuk tidak bersedih?

Kepergianku suatu hal yang wajar, begitu juga dengan dirimu.

Aku manusia, begitu juga dengan dirimu, kita tak dapat melampaui waktu, kita bisa saja saling meninggalkan.

Kuulangi lagi, bisa meninggal karena waktu atau memang hati kita yang tak pernah bertemu.

Jika kau takut dengan perpisahan, maka takutlah berpisah dengan kenangannya, bukan dengan diriku.

Jika kau masih merasakan sedih di hari ini, ingatlah, kamu cinta pertama dan cinta terakhirku, kamu pernah hidup di dalam hati seseorang yang rapuh ini.

Kuakui terkadang memang menyakitkan, terkadang ada rasa egois untuk memilikimu selamanya. Tapi aku yakin, waktu berjalan untuk membuatmu belajar, belajar menyadari bahwa perpisahan itu ada, cinta tulus itu ada, dan...

Kebahagiaan itu ada?

Ya, banyak kebahagiaan yang melintas, kuharap kamu bisa melihatnya. Bila seandainya tidak, kuharap kamu dapat menciptakan kebahagiannya.

Salam hangat dari cewek cantik yang baru saja bertahta di hati Rengga ;p

Venita Lusiana