Bab 9

3.2K 182 8
                                    

Update lagi, Yeay!

Selamat membaca😘😘

"Dari mana lo?"tanya Shilla saat melihat Ayumi baru saja masuk kekelas dengan raut wajah kesal.

Ayumi mendelik menatap Shilla yang duduk disebelahnya. "Kepo!"ucap cewek itu sinis.

Shilla menyerngitkan keningnya. "Kenapa nih, pagi-pagi udah sinis aja?"

Ayumi hanya diam, tidak berniat menjawab pertanyaan dari Shilla barusan. cewek itu mengepalkan tangannya hingga membuat Shilla kebingungan. Namun Shilla memilih diam, karena dia masih sayang nyawa. Ayumi kan tega kalo marah. gak deng, setiap saat juga kayak gitu.

Bel masuk berbunyi, Shilla memperbaiki posisi duduknya saat melihat pak Arman baru saja masuk kekelas. Tipikal guru tepat waktu sekali. Matanya melirik Ayumi yang masih menampilkan wajah kesal yang ketara. Shilla jadi penasaran, kenapa temannya itu?

 Shilla jadi penasaran, kenapa temannya itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yum."ucap Shilla sedikit berbisik saat pak Arman, guru Biologi tengah menjelaskan tentang reproduksi kodok di depan kelas.

Ayumi menoleh. "Apaan?"sahut cewek itu sedikit kesal.

"keadaan Arima gimana?"

Ayumi menghembuskan napas pelan. "Baik."

Shilla mengangguk-angguk. "Nanti sepulang sekolah, gue kerumah lo ya."ucap Shilla sedikit mengeser tubuhnya mendekat ketubuh Ayumi.

"Hmmm."

Shilla mendengkus sebal. Cewek itu mengerucutkan bibirnya. Ayumi mengedikkan bahunya, tidak peduli lalu mengalihkan pandangannya kembali kedepan.

"Gak asik, lo!"

Idola

Jam pertama kelas XII Ips 2 kosong. Bu Ratna, guru Geografi yang terkenal disiplin itu sedang ada kegiatan diluar kota. kabar gembira itu tidak disia-siakan anak-anak Ips 2. sebagian dari mereka memenuhi kantin—termasuk Jevan cs, main basket bareng adik kelas atau malah duduk diam dikelas.

"Seneng banget gue sumpah, akhirnya bu Ratna gak masuk juga."ucap Imam sambil menaruh sambal di mangkuk baksonya.

"Iyalah, kan hari ini kelompok lo yang maju presentasi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Idola [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang