Bab 11

2.8K 173 2
                                    

Jangan urusi urusanku
Hidupku hanya milikku
Dan kamu tidak berhak untuk itu.

-Ayumi Mariska-

Ayumi tidak bisa menahan amarahnya kali ini. Cowok dihadapannya benar-benar membuatnya muak setengah mati. Ayumi menatap marah makhluk didepannya yang masih memasang wajah santainya.

"Lo sengaja mancing amarah gue, ya!"hardik cewek itu marah.

Jevan menyenderkan tubuhnya dipohon. Matanya menatap raut wajah marah Ayumi tenang. Entah sejak kapan, cowok itu senang melihat wajah marah Ayumi itu.

"Ngapain, mending gue mancing mania. Dapet ikan, perut kenyang."jawab cowok itu ogah-ogahan.

Ayumi meringsek maju, cewek itu bahkan mencengkram kerah baju Jevan dengan erat.

"Gue udah ingetin lo, jangan bawa-bawa adek gue untuk eskul sampah lo itu!"tukas Ayumi dingin.

Rahang Jevan mengeras saat mendengar cewek dihadapannya itu menghina eskul tercintanya. Cowok itu dengan mudah menepis tangan mulus Ayumi yang mencengkram kerah bajunya.

"Jangan pernah sebut eskul gue sampah."geram cowok itu, menahan amarah.

Ayumi tersenyum miring. Akhirnya cewek itu mengetahui titik lemahnya cowok kepo dihadapannya. Eskul jurnalistik yang sering membuat berita di majalah Gemma itu adalah kunci cowok itu.

"Kalo gak SAMPAH apa? BANGKAI? BUSUK?!"ucap Ayumi sinis sambil menekan kata-kata tertentu untuk menyinggung Jevan. Dan Ayumi bersorak senang dalam hati saat melihat perubahan wajah cowok didepannya.

"Jaga mulut lo."hardik Jevan.

Ayumi memasang wajah terkejut mendengar ucapan Jevan barusan. "Lo nyuruh gue, jaga mulut gue? Sedangkan lo? Perlu gue pinjemin kaca?!"

Jevan terdiam. Matanya menatap nyalang kearah Ayumi yang tengah memandangnya remeh. Cewek itu bahkan merubah posisinya dengan tangan bersidekap—Khas seorang  Ayumi.

"Kalo lo bikin berita yang mengarah ke adek gue. Gue pastiin eskul SAMPAH lo itu hancur dan hidup lo gak bakal tenang!"

Jevan menatap marah Ayumi saat cewek itu mengambil handphone miliknya yang disimpannya di saku kemejanya.

"Dan handphone ini." Ayumi mengangkat hp berwarna hitam milik cowok itu. "Gue gak jamin masih bisa berfungsi atau gak habis ini!"

Ayumi berbalik hendak meninggalkan Jevan, namun lengannya ditarik kuat dari belakang hingga punggungnya bertubrukan dengan pohon.

"Bangsat!"umpat Ayumi.

"Sikap lo ini bahkan buat gue bersemangat buat bikin berita tentang adek lo yang CACAT itu!"

Plakk

Tangan Ayumi terayun keras menyentuh wajah Jevan. Cewek itu menatap Jevan penuh amarah.

"Sekali lagi gue denger lo hina adek gue. Tangan gue gak bakal berhenti nampar muka lo itu!"ucap Ayumi mengebu-gebu.

Jevan menghelus pipinya yang memerah. Namun cowok itu tersenyum miring menatap wajah Ayumi yang hanya berjarak 5 centi darinya. Jevan bahkan bisa merasakan napas Ayumi menerpa wajahnya.

"GUE GAK TAKUT!"desis Jevan tak gentar.

Dan Ayumi langsung mendorong kuat tubuh Jevan hingga cowok itu terjatuh kebelakang.

"Dan lo bakal nyesel berurusan dengan gue!"ancam Ayumi lalu meninggalkan Jevan yang memandangnya kesal.

Cewek sialan!

Tbc

Gak papa pendek yang penting update😂😘

Idola [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang