Idola [Completed]

Bab 35

"Dunia gue isinya cuma tentang lo. Kalo gue gak bisa dapetin lo.
Itu artinya gue gak ada lagi didunia ini. Paham?"

💠💠💠

"Anak baru ya."

"Pindahan dari mana sih?"

"Buset, bening amat tuh cewek ."

"Mau lo gebet, hah."

"Bolehlah jadi gebetan."

"Gaya lo, kayak tuh cewek mau aje sama lo tong."

Brita merapikan rambutnya kebelakang, saat mendengar bisik-bisik dari murid kelas barunya. Gadis itu tersenyum senang, ketika mendapati hanya dirinya yang cantik dikelas ini. Brita menoleh, menatap gadis berkacamata yang sekarang menjadi teman sebangkunya tengah membaca buku tebal- entah apa namanya.

"Hai, kenalin gue, Chelsea."

Brita mendongak, menatap dengan pandangan menilai gadis yang baru saja menghampirinya itu. Dari penampilannya, Brita tahu jika seorang- no, dua orang lebih tepatnya, pasti cewek terkenal dikelas ini. Terlihat dari tatapan yang diberikan oleh anak cewek lainnya. Tatapan tidak suka.

"Kantin dimana?"

"What?" Chelsea menatap bingung Brita.

"Gue mau kekantin. Lo berdua temenin gue." Brita berdiri dan meninggalkan kelas setelah melemparkan senyumnya kearah gerombolan anak cowok kelas sebelah, yang tengah mengintip dari balik jendela.

Brita melonggarkan kerah bajunya. Gadis itu mendadak gerah melihat kantin yang sudah sesak dipadati murid-murid lainnya. Riuh sorak sorai didengarnya saat baru saja melangkahkan kaki masuk kesana.

Brita sudah biasa dielu-elukan. Sejak dulu. Semua orang pasti memuja kecantikannya. Kecuali satu orang yang masih saja tidak terpengaruh sama sekali.