Sadarku saat ini
Bahwa keingintahuanku
Tentang dirimu sekarang
Menghempaskanku pada satu kenyataan
Bahwa pandangan mataku saat melihatmu
akan berubah detik ini juga.–Jevan Mahendra–
–Idola–
Jevan kepo!
Serius. Jevan merasa perasaan keponya pada sosok Ayumi Mariska sudah tahap yang meng-khawatirkan.
Jevan sadar ada yang berbeda pada cewek itu. Raut wajah Ayumi malam ini seperti berbanding terbalik dengan keseharian cewek itu yang selalu memasang wajah angkuhnya. Jevan terlalu penasaran hingga membuatnya tanpa sadar berbalik dan mengikuti Ayumi menuju rumah cewek itu.
Dan takdir seperti membuat rasa penasarannya semakin besar takkala Jevan menangkap pemandangan yang tak biasa.
Disana, didepan pagar besi milik cewek itu. Ayumi berdiam diri sambil menatap rumah berlantai dua itu dalam. Jevan mengerjap saat matanya mendapati sebuah benda berada didepan pagar. Hitam?
Koper?
Jevan melotot kaget. Ayumi? Koper? Rumah?
Dan cowok itu mulai menggabungkan semua itu layaknya sekeping puzzle yang memang harus disatukan. Sepertinya Ayumi pun mendukung dugaan sementara yang didapat oleh Jevan dengan berjalan menuju koper itu dan beringsut duduk, menenggelamkan wajahnya di lutut dengan bahu bergetar.
Jevan mendadak bungkam melihatnya. Sugestinya tadi mendadak menguar bersama dinginnya malam, hilang. Jevan tidak pernah menyangka bahwa malam ini, malam dimana niatnya mau mengajak bi Tiem makan di cafe favorit "keluarganya" dan kebetulan melihat cewek itu sendirian disana, mengikuti Ayumi hingga berujung membuatnya mengetahui satu fakta dari si cewek idola sekolah.
Malam ini, Ayumi diusir dan Jevan tidak perlu bertanya untuk memastikannya karena koper hitam yang ada disebelah cewek itu cukup untuk memberitahu semua.
Sebelum Jevan bertindak lebih jauh—dengan tiba-tiba menghampiri. Sebuah mobil marcedes berwarna silver berhenti tepat didepan rumah Ayumi. Jevan segera bersembunyi dibalik pohon yang kebetulan berada didekatnya.
Jevan melihat seorang cowok yang diperkirakan Jevan berusia dua atau tiga tahun diatasnya keluar dari balik pintu kemudi dengan cewek yang cukup familier baginya keluar dari balik pintu sebelahnya. Itu Shilla, sahabat Ayumi.
Jevan melihat semuanya. Cewek itu hanya menatap datar sahabatnya yang baru saja tiba berbanding terbalik dengan Shilla yang langsung memeluknya khawatir. Berpura-pura. Jevan jadi ingin mengumpat Ayumi sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idola [Completed]
Teen FictionCover by @karhadid Part 43-end di PRIVATE Follow sebelum membaca Ayumi Mariska Cewek tercantik di SMA Gemilang. Idola sekolah. Punya follower terbanyak satu sekolah. Namun semua orang tahu bahwa Ayumi adalah Pembully sejati. Sehingga membuatnya dita...