Cover by @karhadid
Part 43-end di PRIVATE
Follow sebelum membaca
Ayumi Mariska
Cewek tercantik di SMA Gemilang. Idola sekolah. Punya follower terbanyak satu sekolah. Namun semua orang tahu bahwa Ayumi adalah Pembully sejati. Sehingga membuatnya dita...
Jika pun bahagia, bahagiaku hanya seujung kuku sebab rasa benciku lebih menguasai kepalan tangan, yang utuh
—Idola—
Seperti yang sudah diperkirakan Jevan, Majalah sekolah yang biasa ditangani anak Eskul Jurnalistik hari ini, laris manis dipasaran—anggap saja begitu. Majalah yang dijual di koperasi sekolah habis terjual. Kosong, tidak ada stok tambahan, padahal Jevan sudah meminta bagian percetakan untuk mencetak majalah-nya 500 eksemplar. Namun tetap saja kurang dan membuat sebagian murid yang tidak kebagian hanya bisa menunggu pinjaman dari orang yang sudah selesai membaca jika penasaran dengan isi majalah itu.
HOT ISSUE! TERLIHAT BERDUAAN, AYUMI MARISKA DAN GALA ANDROMEDA PACARAN?
Tulisan itu tentu yang menjadi penyebab utama kenapa Majalah GeMa (Gemilang Majalah) habis terjual. Dengan cover, foto yang didapat Jevan secara diam-diam sukses membuat semua orang penasaran. Banyak yang bertanya keaslian berita itu pada anak eskul jurnalistik. Tak terkecuali Jevan.
"Ini beneran, mereka jadian?"
Kira-kira pertanyaan itulah yang sering dilontarkan oleh orang-orang yang ditujukan kepada Jevan, jika cowok itu melintas didekat mereka. Dan jawaban Jevan hanya:
"Lo nuduh eskul gue bikin berita hoax?"
Jevan memang pintar dalam mencari alasan hingga membuat yang bertanya bungkam—dalam artian percaya. Tanpa ditanya, sebenarnya foto di cover majalah itu bisa menjawab pertanyaan mereka. Padahal jika mereka lebih teliti lagi, foto itu editan!
Semalam, setelah Jevan mendapatkan foto tepat pada adegan Ayumi mengangkat tangan—hendak menampar, cowok itu mulai berpikir. Jika dirinya membuat gosip seolah-olah kedua orang itu—Ayumi dan Gala— berpacaran sudah pasti beritanya akan meledak layaknya bom. Dan dengan bantuan Dares, sepupunya yang kebetulan menginap dirumahnya, Jevan mulai mengedit. Tanpa cacat sedikitpun. Hebat sekali bukan?
"Gilakk! Kagak nyangka gua, Ayumi milih playboy cap kangkung itu jadi pacarnya."seru Imam dengan mengebu-gebu.
Kelas Jevan kosong. Guru yang mengajar tidak masuk, hingga membuat semua siswa memilih keluar kelas, kekantin, perpus atau sekedar duduk dikelas—ngegosip. Seperti sekarang, anak cowok kelas XII IPS 3 lebih memilih dikelas, membentuk lingkaran—mengelilingi meja Jevan dan Imam. Kenapa lagi kalo bukan ngomongi Ayumi.
"Sakit, woy hati gue. Nyess!"ucap Wirka berlebihan. Wajahnya dibikin sesedih mungkin dengan tangan menyentuh dada, membuat Ferdi yang duduk diatas meja—samping tubuh Imam— menoyor kepala Wirka.
"Lebay amat lu!"
"Patah hati satu sekolah ini mah, liat." Tama yang berbicara. Tangannya yang memegang handphone itu, langsung disodorkannya kepada teman-temannya, yang menampilkan wajah Ayumi. Namun bukan itu yang jadi permasalahannya, tapi comment-an dibawahnya yang membuat mereka mau tidak mau percaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.