Di Balik Tirai Pengantin [Singto X Krist]

Tirai Kedelapan

Jodoh itu tidak usah jauh-jauh mencarinya. Lihatlah sekelilingmu, siapa tahu salah satunya adalah jodohmu.
---Krist---

***Di Balik Tirai Pengantin***

"Kenapa aku harus ikut acaranya?"

Krist berteriak kesal untuk kali kesekian. Bagaimana tidak kesal coba? Dia sudah menolak mentah-mentah ajakan Singto tadi malam mengenai acara pertemuan para pebisnis tidak hanya dari Thailand tapi juga negara luar Thailand. Krist tidak ingin kembali menjadi sorotan. Sudah cukup kemarin ia berakting pura-pura bahagia menikah dengan pria menyebalkan itu. Kenapa sekarang dirinya malah harus dilibatkan kembali? Dia masih belum siap untuk memamerkan pada semua orang tentang hubungannya dengan pengusaha terkenal yang diganrungi jutaaan kamu hawa.

"Karena kamu adalah pasanganku. Kita sudah terikat di atas altar pernikahan." Singto menjawab santai sambil menyeruput kopi buatan bibi Aom, nikmat.

"Aku tidak mau!" Krist bersikeras menolak.

"Hei, jangan begitu, dong, sayang." Singto terkekeh sambil mengedipkan sebelah matanya. Krist merinding melihat sikap pria itu. Apa kopi buatan bibi Nan punya efek samping yaitu membuat peminumnya menjadi gila? Jangan sampai pengusaha yang menjadi pasangan palsunya ini beneran gay dan memperkosanya di atas ranjang. Membayangkannya sudah membuat perutnya mual.

Sebenarnya Krist sedikit penasaran bagaimana hubungan sesama jenis saling memuaskan nafsu birahi. Ia iseng semalam mencari tahu lewat chanel anu-anu yang nampilin anu-anu. Ketika di-klik. Mereka sibuk menggesekkan anu-anu lalu memasukkannya ke anu-anu. Disertai suara desahan yang bikin anu-anu. Namun Krist tidak tergoda dengan si anu-anu. Ia malah blank sesaat lalu membanting kasar tab miliknya ke nakas hingga hampir anu-anu.

Ini sebenarnya bahas apaan, sih?

"Tapi aku nggak nyangka kamu bisa berakting saat kita konfrensi pers. Sangat natural. Aku sampai mengira jika ucapanmu itu memang benar-benar berasal dari hati."

Krist mendelik. Dengan sangat terpaksa ia mengaku jika mencintai dan bahagia menikah dengan Singto. Yang benar saja! Kalau bukan karena terpaksa, mana sudi ia mengaku-ngaku sebagai gay dan menikah dengan Singto. Membuat cerita seolah seperti sinetron ala-ala FTV yang sering ditonton Khaofang disertai teriakan alay oleh sahabatnya itu. Drama dengan judul "Cintaku Tersangkut Di Lubang Anu".

Ih, jijik banget, ah.

Lagian Krist juga heran dengan selera Khaofang yang rada-rada absurd. Padahal lebih bagusan dan berkualitas drama Korea, itu cewek malah kecantol ama sinetron dari negeri seribu pulau. Benar-benar aneh. Belum lagi julukan yang dibuatnya, Fujosi garis tegak lurus setengah melengkung perempatan lima senti.