Tirai Ketujuh Puluh

1.3K 133 156
                                    

Berawal dari canda yang menjadi candu dalam tawa,Dan tak disangka benih cinta mulai ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berawal dari canda yang menjadi candu dalam tawa,
Dan tak disangka benih cinta mulai ada.
---Krist---






























***Di Balik Tirai Pengantin***



























Mengapa takdir senang sekali mempermainkannya?

Fiat hanya ingin hidup tenang sembari melupakan semua rasa yang melekat di sudut hatinya. Dia hanya ingin menjalani hari-harinya berdua saja dengan calon anak yang dikandungnya. Dua bulan lagi dari jadwal anaknya akan lahir. Seharusnya, dia sudah bisa mengajukan cuti, tapi Fiat menolaknya. Ia ingin menyibukkan diri dengan bekerja, agar semua masalah yang menyangkut hatinya bisa teralihkan dengan sempurna. Karena pada dasarnya, melupakan bukanlah semudah menghembuskan napas atau membalikkan telapak tangan.

Selama ini, Fiat sudah menyembunyikan semuanya dengan sangat baik. Kondiri perutnya yang tidak terlalu besar untuk ukuran orang yang sedang hamil juga menjadi faktor penting, kenapa sampai sekarang semua orang tidak menyadari jika dirinya tengah mengandung. Kebanyakan orang mungkin akan berpikiran jika ia mengalami kenaikan berat badan, alih-alih tengah hamil.

Hanya ada beberapa orang saja di rumah sakit yang tahu akan masalah ini. Di antaranya adalah direktur utama dan juga Aim. Perempuan sinting penyuka hubungan sesama jenis itu entah dapat sumber darimana kalau dirinya ini sudah menikah bahkan tengah mengandung. Tapi untungnya, Aim tidak secerewet perempuan pada umumnya. Rahasia itu berhasil dia jaga karena memang Fiat sendiri yang menginstruksikannya demikian.

Disaat dia masih direpotkan oleh permintaan maaf dan juga teror dari Oaujun yang menyebalkan, pria itu justru malah mengadu kepada Mama Yaya, yang meminta Fiat untuk tinggal di rumahnya saja. Bahkan, wanita itu repot-repot membersihkan kamar yang biasa ia tempati jika menginap dan mengganti ranjang dengan ukuran yang lebih besar. Lengkap dengan berbagai ornamen pelengkapnya.

Cukup sampai disitu? Tentu saja tidak, sekarang pihak rumah sakit tengah heboh karena ternyata Oaujun mau menjadi pengisi acara amal yang diadakan oleh rumah sakit tempatnya bekerja. Fiat baru menyadari hal itu ketika dia dibuat terkejut saat semua rekan-rekannya yang tergabung dalam panitia acara menyambutnya dengan Aim. Ia bingung kenapa semua orang tampak begitu gembira, hingga kemudian matanya menatap Chimon yang duduk di salah satu kursi tepat di samping ketua pelaksana.

Mata mereka lantas saling bertautan satu sama lain dengan arah pandangan yang berbeda. Fiat mengisaratkan sesuatu yang meminta untuk dijelaskan. Sementara Chimon menatapnya santai sambil tersenyum ramah seakan sedang merencanakan sesuatu yang sepertinya akan dia sesali nanti.

“Fiat, Aim, kenalkan ini Chimon. Dia manajer dari Oaujun.” ujar Pluem memperkenalkan Chimon pada keduanya. Fiat menelan ludahnya susah payah. Pria yang menjadi manajer Oaujun itu mau apa datang ke rapat acara amal ini?

Di Balik Tirai Pengantin [Singto X Krist] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang