Di Balik Tirai Pengantin [Singto X Krist]

Tirai Kelima Puluh Empat

Mungkin hanya aku yang berangan terlalu tinggi, terlalu keras berjuang agar dapat bersanding bersamamu.
Padahal mungkin saja makna diriku bagimu sama sekali tidak ada artinya.
Satu kemungkinan, satu keraguan, satu pertanyaan itu menjadi sebuah kehancuran dari lubuk hatiku yang berangan-angan merajut kasih untukmu.
---Krist---

***Di Balik Tirai Pengantin***

Kabar mengejutkan kembali datang dari pengusahan muda nan kaya raya yang menjadi idaman bagi masyarakat Thailand. Siapa lagi kalau bukan Singto Prachaya Ruangroj. Setelah sebelumnya berhembus kabar jika pria tersebut memiliki wanita simpanan lain padahal sudah menikah dengan Krist Perawat Sangpotirat, kali ini mata kamera kembali menangkap sang pengusaha sedang bersama seorang perempuan yang diduga adalah selingkuhannya. Masih belum jelas siapa identitas dari perempuan tersebut yang digadang-gadang sebagai orang ketiga dalam biduk rumah tangga Singto dan Krist. Namun diduga perempuan ini merupakan mantan pacar dari pengusaha idola jutaan kaum hawa masyarakat Thailand. Tidak hanya itu, dalam video terlihat bahwa selain mereka berdua tampak seorang gadis kecil menggemaskan yang digendong oleh Singto dengan penuh kasih. Ada hubungan apakah sebenarnya antara mereka berdua? Benarkah gadis kecil yang berada dalam pelukan Singto adalah anak keduanya? Lantas, bagaimana kelanjutan hubungan Singto dengan Krist yang saat ini menyandang status sebagai pasangan sah dari sang pengusaha tersebut? Benarkah kabar miring yang selama ini berhembus bahwa pernikahan Singto dan Krist adalah hasil dari perjanjian, demi untuk menutupi masa lalu Singto yang menghamili seorang perempuan yang ternyata sudah memiliki suami?

Krist yang tanpa sengaja mendengar pemberitaan tersebut, langsung mematikan televisi dengan ekspresi geram. Lagi. Singto tak ada habisnya untuk membuat hatinya kembali patah berkeping-keping. Belum kering dalam ingatan mengenai pemberitaan yang beredar beberapa bulan yang lalu, kali ini pria sialan itu malah menambahkan pemberitaan baru yang pasti akan menyeret namanya. Berita yang sebelumnya sempat menghilang tanpa bekas, kini mendadak kembali muncul karena pria itu sendiri yang memancingnya.

Krist menelan ludahnya susah payah. Pria itu berusaha berdiri meski kakinya terasa lemas tak berdaya. Kenapa rasanya begitu menyakitkan merasakan kebahagiaan dari orang yang bahkan tidak bisa melepas masa lalunya dengan tegas? Seseorang yang tidak bisa memegang janji dan dengan egoisnya membagi perasaan dengan orang lain?

Sialan! Apa yang harus dilakukannya sekarang?

Kepala Krist berdenyut-denyut tiba-tiba. Entah kenapa perutnya mual tanpa sebab sampai terasa sangat menyakitkan. Akhir-akhir ini, pria itu selalu merasa tidak enak badan.

"Bee."

Oke, mau apa lagi si sialan sekarang?!

Dalam hati, ingin sekali Krist mengeluarkan semua emosi yang selama ini terpendam dalam pikirannya untuk diluapkan pada seseorang yang bahkan saat ini tidak ingin ia dengar suaranya tersebut.