ORION [COMPLETED]

4. Mulai Mendekati

"Aku tahu tak mudah mendekatinya. Tapi, aku akan tetap berusaha karena aku entah kenapa hatiku bergetar saat berada di dekatnya."

~ Ara Deandra Khanza ~

"Kak Rere, " kata Orion menoleh ke arah orang yang menepuk bahunya ternyata Rere.

Rere tersenyum tipis kepada Orion yang nampak kaget saat dia menepuk bahunya.

"Orion, sorry gue ngagetin loe. Soalnya, dari tadi gue nyariin loe tapi malah loe ada di sini, " kata Rere kepada Orion yang ada di depannya.

"Nggak apa-apa kak, emang ada apa kakak nyariin gue?" tanya Orion penasaran.

Rere langsung menyerahkan sebuah laporan kepada Orion. Orion tahu, itu laporan penting kepengurusan osis Galaksi.

"Itu laporan tahunan osis Rion, pasti loe tahu kan? Loe harus bikin laporan seperti itu buat laporan bulan ini sebagai tanggungjawab loe yang bakalan gantiin gue," kata Rere menjelaskan semuanya.

Orion tahu maksud Rere menyerahkan laporan itu kepadanya. Setelah itu, Rere meninggalkan Orion yang masih di rooftof. Orion hanya melihat kepergian Rere, Orion duduk sejenak di rooftop itu. Lalu, Orion turun dari atap karena dia harus kembali mengikuti pelajaran di kelas.

***
Pulang sekolah, seperti biasa Orion berlatih basket di lapangan basket Galaksi. Orion latihan basket bersama anggota basket yang lain dan anggota baru ekstrakurikuler basket.

Di pinggir lapangan, tanpa Orion sadari ada yang memerhatikan penampilan Orion yang sedang berlatih basket.

Jadi kakak songong itu yang namanya Orion, mulai sekarang aku harus jalanin misiku. Ya, walaupun aku tahu pasti nggak mudah buat dekat sama kak Orion. Tapi, aku harus mencobanya demi misiku. Ara pasti bisa! Semangat Ara, batin Ara memerhatikan Orion dari pinggir lapangan.

Tanpa Ara sadari, ternyata dia berdiri di dekat teman sekelasnya yang dia sudah kenal sebelumnya.

"Pisces? Pi kamu di sini juga?" tanya Ara melihat pisces sedang duduk di pinggir lapangan melihat anggota tim basket latihan.

Pisces tersenyum ke arah Ara yang menyapanya hangat walaupun mereka baru mengenal beberapa hari ini.

"Ara, iya Ra. Gue di sini lagi nungguin tuh tiga sahabat gue, Theo, Fito sama Fathur, " kata Pisces tersenyum ke arah Ara yang sudah duduk di sebelahnya.

Pisces melirik Ara yang sudah duduk di sebelahnya. Namun, yang menjadi perhatian Pisces adalah gitar yang dibawa Ara, Pisces bingung kenapa Ara membawa gitar ke lapangan basket.

"Kamu jangan bingung gitu kali Pi, aku emang suka bawa gitar. Jadi, aku emang sengaja sih bawa gitar ke sini karena mau nyanyi di sini, " kata Ara tersenyum ke arah Pisces.

Pisces kembali diam dan fokus memerhatikan sahabat-sahabatnya yang sedang berlatih basket bersama Orion, Ara tersenyum melihat ke arah Orion yang sedang berlatih basket.

Tanpa di duga, Ara tiba-tiba memetik gitarnya sambil memerhatikan Orion yang sedang berlatih basket bersama teman-temannya.

Ku tak seindah malaikat yang jatuh di bumi,

Tapi ku akan selalu ada, menjadi sayapmu.

Meski aku, tak sempurna.

Tapi, aku milikmu.

Saat Ara sedang bernyanyi, semua melirik ke arah Ara yang masih fokus bernyanyi sambil memerhatikan Orion.

"Tuh cewek ngapain nyanyi di pinggir lapangan kaya gitu?" kata Dirga yang merupakan kapten tim basket Galaksi.