20. Lagu Favorit

1.5K 88 97
                                        


Kenapa dia sedikit berbeda, gue tahu dia sakit hati dengan sikap gue. Tapi, kenapa dia seperti tak menyerah buat dekat sama gue? Sebenarnya apa tujuan dia deketin gue? Dia seperti menyembunyikan sesuatu yang sangat penting.

~ Orion Angkasa Putra ~











Pagi hari, Orion sudah diberi kejutan oleh seseorang yang selalu menganggunya akhir-akhir ini.

"Pagi, Kak," Seorang gadis tersenyum manis kepada Orion yang membuat cowok itu kesal.

Orion berusaha tak mempedulikan gadis itu, namun gadis itu malah mengikutinya masuk ke dalam kelas. Gadis itu duduk di sampingnya, Orion semakin kesal melihat tingkah gadis itu yang sangat keras kepala. Padahal, dia sudah berkali-kali mengatakan tidak mau diganggu namun tetap aja gadis itu tak menghiraukan kata-katanya.

"Ara Deandra, lo bisa nggak! Sehari aja nggak ganggu gue! Gue udah peringatin lo tapi lo selalu aja bikin gue emosi!" Orion menatap tajam ke arah gadis itu yang ternyata Ara.

Ara yang mendengar perkataan Orion justru dia tersenyum, karena dia tahu pasti akan mendapat penolakan dari cowok itu. Bahkan, dia sudah terbiasa mendapat tatapan tajam Orion yang seperti tatapan burung Elang.

"Aku tahu kok, Kak. Tapi aku cuma mau dapat maaf dari Kakak, apa aku salah?" kata Ara.

"Lo tahu kan nggak mudah dapat maaf dari gue? Kenapa masih aja ngotot minta maaf? Gue nggak mau nanti makin kejam sama lo," kata Orion.

"Ya intinya aku cuma mau Kakak maafin aku, apapun bakalan aku lakuin. Soal perkataan aku yang kemarin ngatain Kakak GALMON alias gagal move on juga aku minta maaf," kata Ara.

"Terserah lo!" kata Orion pergi meninggalkan Ara.

Ara mendengkus kesal melihat kelakuan cowok itu yang selalu angkuh, dingin dan menyebalkan.

Aku harus gimana biar dia mau maafin aku? Apa aku bisa menyelesaikan misiku ini? batin Ara menatap kepergian Orion.

Tiba-tiba ada yang menepuk bahu Ara, dia menoleh menatap orang yang menghampirinya.

"Ra, kok pagi-pagi udah ada di kelas gue? Lo nyariin siapa?" kata Seseorang menatap Ara.

"Kak Aries? Hm aku kebetulan lewat aja sih, tapi nggak tahu kenapa malah jadi masuk ke kelas Kakak," kata Ara terpaksa harus berbohong.

"Oh gitu, ya udah. Nanti malam lo ada acara nggak, Ra?" kata Aries.

"Hm, kebetulan aku nggak ada acara Kak. Soalnya aku juga libur manggung di Cafe Pelangi," kata Ara.

"Ok, nanti malam gue jemput lo jam 7 ya," kata Aries.

"Iya, Kak. Nanti aku share location ke Kak Aries, kalau gitu aku ke kelas duluan ya, Kak," kata Ara meninggalkan Aries.

Namun, entah kenapa Ara masih penasaran dengan Orion. Dia mencoba mencari tahu keberadaan cowok itu kembali, dan tanpa disadari langkah kaki Ara menuju ke rooftop – tempat favorit cowok itu. Gadis itu tersenyum melihat Orion yang sedang duduk menatap langit yang terlihat cerah.

"Oh, jadi Kakak suka nongkrong di sini. Aku boleh gabung sama Kakak," kata Ara/

Orion bangkit dari duduknya, dia kaget dengan kedatangan Ara yang tiba-tiba sudah ada di dekatnya.

"Ngapain lo ke sini? Masih belum puas ganggu gue!" kata Orion menatap Ara yang ada dihadapannya.

Ara berusaha tenang, walaupun jujur dia lemah hanya dengan melihat tatapan tajam cowok itu yang selalu mengerikan seperti ingin memakannya hidup-hidup.

ORION [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang