43. Rahasia

1.1K 69 46
                                        

Aku harus mengatakan rahasia yang aku simpan selama ini. Aku nggak mau semuanya terlambat, dan membuat hubunganku sama dia semakin rumit.

~ Ara Deandra Khanza ~

Sore hari. Tepatnya di tepi danau yang tak jauh dari cafe Pelangi, dua gadis duduk bersebelahan ; Ara dan Aluna. Aluna sengaja meminta Ara menemuinya di sana, ada yang ingin dia bicarakan dengan Ara.

“Kak Aluna kayaknya ada sesuatu yang penting mau diomongin sama aku, ya?” kata Ara menatap Aluna yang ada dihadapannya.

Aluna diam. Namun, dia mengeluarkan buku diary yang dia temukan tadi siang sepulang sekolah. Benda itu terjatuh dari tas Ara, selain itu dia juga menemukan sebuah benda lain yang membuatnya kaget.

“Ini punya kamu, Ra?” kata Aluna memegang buku itu.

Ara kaget melihat benda itu ada di tangan Aluna. “Hm.... itu....”

“Jawab Ra! Jadi, kamu selama ini deketin Orion karena buku ini? Kamu berusaha ngelakuin hal yang ada di sini?” kata Aluna.

“Nggak gitu, Kak,” kata Ara.

“Tapi—“

“Awalnya emang iya aku berpedoman sama diary itu. Tetapi, seiring berjalannya waktu ternyata aku nggak bisa terus mengikuti apa yang ada di sana,” kata Ara.

“Ra, aku nggak nyangka ternyata kamu itu......” kata Aluna menunjukan sebuah foto yang dia temukan terjatuh dari buku itu.

Ara semakin kaget melihat itu. Dia memang harus menceritakan yang sebenarnya kepada Aluna, agar gadis itu tak salah paham dengannya.

“Iya, Kak. Tapi, aku nggak bermaksud bohongin atau nutupin itu dari siapapun termasuk Kakak sama Kak Orion,” kata Ara yang matanya mulai berkaca-kaca.

“Aku tahu kamu bukan gadis biasa, Ra. Dan feeling aku emang bener, aku harap kamu nggak nyakitin Orion. Aku harap kamu secepatnya jujur soal itu ke Orion, ya?” kata Aluna.

“Pasti, Kak.” Ara memeluk Aluna, sembari dia mengucapkan terima kasih karena gadis itu mengerti posisinya saat ini.

Aluna menerima pelukan Ara. Dia sekarang harus menutupi sebuah fakta yang sangat penting.

“Aku mohon Kakak jaga rahasia ini sementara waktu, ya, Kak? Aku janji bakalan bilang ini ke Kak Orion bila waktunya udah tepat,” kata Ara.

Aluna mengangguk. Dia percaya bila Ara tak mungkin akan menyakiti Orion – sepupunya. Dia bisa melihat ketulusan dari mata Ara. Mungkin, ini bukan hal yang baik baginya untuk melakukan ini. Akan tetapi, dia sangat tahu bila dia memberitahu Orion saat ini pasti cowok itu akan salah paham dengan Ara.

Ternyata dari kejauhan ada seseorang yang melihat dan mendengar percakapan Aluna dan Ara. Bahkan, orang itu diam-diam merekam semuanya. Dia tersenyum penuh kemenangan karena dia mempunyai kartu AS untuk menghancurkan Ara.

“Gue bakalan kasih bukti rekaman ini ke Orion di saat yang tepat sebelum Ara menjelaskan semuanya lebih dulu,”

***

Di sebuah kamar, seorang cowok berbaring di ranjangnya tak tenang. Dia banyak memikirkan banyak hal yang telah terjadi. Ada hal yang membuatnya tak tenang.

“Gimana kalau dia beneran nyangka gitar itu dari Aries? Gue kenapa harus gini, sih? Kenapa gue kayak nggak suka banget Ara dekat sama Aries? Apa gue cemburu? Orion Angkasa Putra sejak kapan lo kayak gini! Bodoh!” gerutu Orion yang merasa gelisah.

ORION [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang