11. Gosip semakin menjadi-jadi

1.9K 120 141
                                    

"Dia memang bukan gadis sembarangan, entah kenapa gue penasaran dengannya yang mendekatiku."

~ Orion Angkasa Putra ~

"Lo mau kemana? Lo harus tanggung jawab! Karena loe udah bikin gue terkena gosip!" Orion memegang tangan Ara cukup kuat.

Membuat Ara meringkis kesakitan, namun Ara berusaha menahan rasa itu. Dia tahu bila dia meladeni Orion, dia pasti akan menambah masalah. Apalagi tadi, dia mendengar gosip tentang dirinya dan Orion di radio Galaksi.

"Kak Orion.... maaf aku nggak tahu kalau kejadian tadi pagi akan semakin rumit, aku nggak bermaksud...." Ara berusaha meminta maaf serta menjelaskan semuanya.

"Gue nggak peduli! Gara-gara lo, gue jadi kena masalah. Gue digosipin yang nggak-nggak sama lo!" Orion menatap tajam Ara.

Ara hanya bisa diam, dia bingung harus berbicara apa lagi. Karena, dia tahu sepanjang apapun dia berbicara pada Orion, tidak akan mudah percaya dengan kata-katanya. Ara memilih diam, namun itu tidak membuat Orion menurunkan emosinya.

"Lo mau bela diri seperti apapun, gue nggak akan mau tahu! Lo harus tanggung jawab dengan tersebarnya gosip itu!" Orion menaikan nada bicaranya kepada Ara.

"Tapi kak..." kata Ara

"Dia nggak harus tanggung jawab, dia belum tentu salah Rion. Annabelle sama Hanna yang selalu bikin gosip murahan anak-anak Galaksi," kata seseorang berada di belakang Ara.

Ara dan Orion menoleh ke arah suara itu, mereka tahu siapa yang baru saja berbicara. Ara tersenyum ke arah orang yang baru saja datang yang terkesan membelanya di depan Orion.

"Kenapa lo selalu ikut campur urusan gue, Ries?" Orion menatap Aries – teman sekelasnya itu.

Aries tersenyum sinis kepada Orion, dia tahu Orion tak mau urusannya dicampuri oleh siapapun, termasuk Aries. "Gue nggak akan ikut campur, gue cuma mau bantuin Ara yang ditindas sama lo! Gue nggak salah kan, Rion?"

Orion mendengus kesal mendapati Aries yang membela Ara, dia tahu Aries memang selalu membela orang yang terlihat lemah. Dia tahu, Aries tipe cowok yang akan memberi perhatian penuh kepada gadis yang bisa dikategorikan spesial baginya.

Kayaknya Aries suka sama cewek caper ini, makanya dari kemarin dia belain cewek ini mulu, batin Orion memerhatikan Aries yang berada di samping Ara.

Orion yang malas karena kehadiran Aries, dia memutuskan untuk meninggalkan Aries dan Ara. Karena, dia harus berlatih basket dengan anggota basket yang lain, tapi jujur dia masih belum puas dengan Ara yang membuatnya terkena masalah.

Ara melihat kepergian Orion, yang semakin menjauh. Sebenarnya, dia ingin mengejar Orion agar masalahnya dengan Orion cepat selesai. Namun, dia tak enak dengan keberadaan Aries yang ada di dekatnya.

"Makasih ya kak, udah belain aku lagi. Kak Aries mau latihan basket juga sama kayak Orion?" tanya Ara melihat Aries yang sudah memakai seragam basket biru galaksi.

"Iya dek, lo mau nonton kita semua latihan kan?" kata Aries.

Ara mengangguk seraya meng-iya-kan kata-kata Aries, sedangkan dalam hatinya dia hanya ingin menonton Orion yang sampai sekarang masih bersikap kasar kepadanya. Namun, entah kenapa dia tak berniat menyerah untuk mendekati Orion. Walaupun, dia tahu mungkin tak mudah membuat Orion berubah menjadi baik kepadanya, namun Ara akan berusaha melakukannya karena dia yakin pasti akan bisa.

***
Orion yang sedang latihan basket, kaget melihat Ara yang masih berani menampakan diri di lapangan basket. Ya. Orion tahu kalau Ara, bukan gadis biasa yang akan mudah menyerah walaupun sudah dimarahi.

ORION [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang