How we meet...

164 15 6
                                    

double up !! jangan bosen-bosen ya,,, jadi ini adalah kilas balik gimana para orang tua bisa ketemu dan memutuskan untuk bersama, makanya tulisannya pada cetak miring semua, selamat membaca yaa ^^


======

The Lee's..

Irene ngehela napas berat buat yang kesekian kalinya, gimana gak berat, dia kesel banget hari ini, program baru yang dia produserin turun ratting gara-gara bintang tamunya gak bener dan yang disalahin cuman Irene diruang rapat tadi.

" galau banget sih lu, nih ada kopi " Seulgi, temen kerja Irene ngasih sekaleng kopi yang katanya dari studio sebelah yang lagi nyiarin talk show sama artis yang lagi naik daun, Lee Taeyong yang diproduserin sama Seulgi.

" thank you, lu udah kelar ? " Seulgi cuman ngangguk doang sambil minum kopi dia juga.

" sorry, Seul gue balik duluan ya " kalo Irene gak salah ini kan Lee Taeyong, artis top itu.

" eh, ya udah oke thanks ya Tiwai, udah mau dateng ke acara gue, eh nih kenalin temen gue, Irene, Rin, ini Taeyong, temen SMA gue dulu.. "

" Lee Taeyong "

" Irene, Im Irene "

Dari situ Lee Taeyong ngerasain ada yang aneh sama dia setelah salaman sama Irene.

' Seul, gue minta kontak temen lu' Taeyong langsung buru-buru nge-chat temennya itu sebelum dia masuk ke mobil van item dia. Gayung bersambut, gak lama kontak Irene udah ada di tangan Taeyong.

Tapi Lee Taeyong bukanlah pemuda yang berani untuk mendekati wanita saat pertama kali, ia takut Irene akan merasa tidak nyaman dengan kehadirannya yang tiba-tiba itu.

Mungkin memang ini yang dinamakan jodoh, Taeyong kembali bertemu dengan Irene, rupanya gadis itu tinggal di apartemen yang sama dengannya.

" Irene ? " ia berusaha meyakinkan pengeliahatannya tentang sosok wanita yang kin ada di dalam lift bersamanya.

" iya, anda siapa ya ? "

" ini aku, Lee Taeyong, temennya Seulgi, yang tadi pagi ketemu " Taeyong langsung buru-buru buka masker item yang dia pake buat nutupin mukanya, takut cewek itu gak percaya.

" oh.. hai " cuman itu yang keluar dari lisan Irene, tapi sukses buat jantung Taeyong gak karuan.

" tinggal disini juga ? " Taeyong basa-basi aja, sambil ngeliatin makhluk tuhan yang paling cantik menurut dia setelah ibu dan kakak perempuanya.

" iya, dilantai 11, kamu ? "

" 15 " Irene gak kaget, soalnya emang banyak artis yang tinggal dilantai 15, tapi dia baru tau kalo Taeyong tinggak disana juga.

" duluan ya " pamit Irene, namun Taeyong langsung ngekorin Irene sambil nahan tangan Irene.

" gak keberatan kan buat nemenin aku makan malem ? " Irene heran awalnya tapi demi kesopanan dia terima aja ajakkan Taeyong.

++

Sudah sebulan Taeyong berhubungan dengan Irene, mereka sering bertukar kabar jika senggang, kadang juga olahraga bersama di pusat kebugaran pribadi yang ada di apartemen mereka, sering menghabiskan waktu senggang dengan makan bersama.

" Irene "

Irene langsung noleh waktu dia lagi asik sama laptopnya buat matengin konsep buat acara dia, yup hari ini Irene lagi di apartemen Taeyong, mereka abis makan malam sama-sama setelah jadwal Taeyong selesai.

" hmmm "

" apaan sih ? "

" pacaran sama aku yuk " Taeyong langsung to the point.

" hmmm gimana ya, aku mau jadi pacar kamu asal kamu mau jadi bintang tamu diacaraku " Irene sebenernya pengen jawab 'iya' tapi dia mau nguji Taeyong dulu.

" oke ! "

Dan sejak itu Irene dan Taeyong mulai menjalin kisah cinta mereka, sebulan kemudian Taeyong memutuskan untuk melakukan jumpa pers untuk mengumumkan perihal hubungannya dengan Irene, awalnya dia sempat takut karena beberapa fans fanatiknya yang sepertinya tidak bisa menerima keuputusannya untuk menjalin hubungan, hal itu juga di khawatirkan oleh agensinya. Tetapi ketakutan Lee Taeyong tidak terbukti, banyak fans nya yang menerima keputusannya, bahkan mendoakan hubungan mereka agar terus berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Delapan bulan berpacaran Taeyong langsung memberanikan diri untuk melamar Irene, dan setahun setelahnya lahirlah Lee Renjun, putra pertama mereka dan setahun kemudian Lee Jeno yang melengkapi keluarga kecil mereka. Meskipun Taeyong sering cemburu pada sang istri yang sering bertemu dengan banyak pria, termasuk rekan satu tim produksinya, tapi Taeyong benar-benar sayang pada istrinya itu, waktu pacaran dan perkenalan mereka memang singkat, tapi mereka sekalu berharap agar kisah mereka bisa abadi selamanya seperti janji yang mereka ucapkan di hadapan Tuhan.


====

setelah ini aku mau minta pendapat kalian nih, enaknya pasangan siapa yang harus diceritain gimana mereka ketemunya,, apa papi-mami Choi ? papa-mama Jung ? ayah-bunda Kwon ? atau ayah-ibu Boo ? 

ditunggu sarannya ya temen-temen, jangan lupa vote dan commentnya dan mohon maaf aku hari ini gak bisa tripel update kayak biasanya, banyak hal yang harus aku kerjain, dan harus ku urus di tambah kondisi cuaca di tempatku mulai kurang bersahabat jadi aku sering ngerasa gak enak badan belakangan ini, tapi semisal aku bisa aku bakalan tripel update seperti biasanya ^^ mohon pengertiannya yaa ^^

[ COMPLETE ] Heaventeen DreamhouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang