UnPerfect Couple [End]√

01 | Nathan Athala

Salam kenal semuanya 👐
Sesuai dengan apa yang sudah diinfokan, cerita ini akan direvisi dan dipublish ulang secara berkala. Jadi, mohon maaf jika ada yang merasa tidak nyaman.

Semoga masih menyukai kisah tentang Nara ini ><

Happy reading❣

Nathan Athala Dinata

🍁

     Suara gelak tawa begitu terdengar keras dari kantin. Siswa-siswi yang penasaran dengan apa yang terjadi pun ramai berdatangan memasuki area kantin. Melihat ulah sekumpulan siswa yang nyatanya bisa dibilang sudah hilang akal.

      Sekumpulan siswa itu berdiri ditengah-tengah ruang kantin. Mempermalukan salah satu teman mereka yang kini menjadi korban kejahilan dari mereka. Dengan wajah yang dihiasi make up tak beraturan ia berdiri dengan pandangan kesal. Menahan malu saat teman-temannya terus mengolok-olok dirinya. Sekedar bercanda, ia tahu itu.

"Udah abis waktunya njir!" kesal nya dengan menahan malu.

"Tiga menit lagi kunyuk! baru tujuh menit inihh" teriak Nathan dengan keras ditengah tawa siswa lainnya.

"Cantik banget sih lu Bud, beneran kek cewek njirr"

"Lo lebih cocok jadi cewek Bud,"

"Malu-maluin diri sendiri"

"kebancian yang haqiqi"

"Tuh make up berapa lapis? Cantik bener tuh muka"

Dan masih banyak kata-kata lainnya yang sangat memalukan untuk didengar oleh Budi.

     Yah, namanya adalah Budi lebih lengkap nya Davino Budi Danandra. Siswa tingkat akhir di sebuah sekolah menengah atas yang menempati jurusan IPS. Budi memiliki visual tubuh dan wajah yang terbilang tampan, hanya saja karena tingkah nya yang tidak sejalan dengan wajahnya kerap kali dijadikan bahan candaan teman-teman nya. Seperti sekarang ini. Saat dirinya harus rela dijadikan badut oleh ketiga sahabat gila nya.

"Pameran nya udah selesai! bubar lo pada! " Teriak Nathan yang membubarkan siswa-siswi dengan menggebrak meja kantin. Dengan menahan tawa, Nathan membubarkan kerumunan itu. Tidak tega juga melihat wajah sahabatnya yang nelangsa seperti itu.

     Mendengar teriakkan dari sang ketua itu pun langsung membuat mereka patuh dan meninggalkan kantin. Ada yang masih ketawa-ketiwi, senyum-senyum tidak jelas dan masih banyak lagi ekspresi mereka saat melangkahkan kaki nya meninggalkan kantin.

     Dia adalah Nathan Athala Dinata, atau yang lebih akrab disapa Nathan. Pentolan sekolah dengan wajahnya yang tampan tanpa cela. Bisa dikatakan jika Nathan adalah yang berkuasa di sekolah. Dengan wajah tampan serta reputasinya yang terbilang cukup disegani oleh siswa lain. Meskipun begitu, Nathan memiliki catatan yang bisa dikatakan buruk pada guru-gurunya. Nathan tak pernah sendirian, ia selalu bersama dengan ketiga sahabatnya. Yang pertama adalah Budi, sahabat yang paling dekat dengannya.