31 | Mencari

8.9K 283 9
                                    

"Ketika hilang mu begitu aku cari"


🍁


        Setelah adegan mengolok olok dirinya. Teman sekampret nya itu malah mencuekkan Nathan dengan sibuk memainkan Hp mereka masing masing. Sementara Nathan hanya sibuk memakan semangkuk mie ayam dengan kepala nya yang tidak bisa diam barang semenit saja.

Jarang jarang teman teman nya disibukkan oleh HP mereka masing masing. Biasanya mereka akan sibuk berdebat dan membuat keributan yang menyenangkan untuk ditonton.

Ah rasanya hari tidak akan sempurna jika Nathan tak melakukan aksi somplak nya. Sehari saja tanpa melakukan aksi gila nya rasa nya seperti hidup tanpa warna. Hitam dan sangat membosankan.

         Nathan melirik jam tangan warna hitam yang melekat pas ditangan kanan nya. Tak terasa waktu sudah menunjukkan bahwa jam istirahat sebentar lagi akan segera berakhir. Dan tanpa ia sadari juga makanan nya sedari tadi sudah habis, tandas tak tersisa sama sekali.

"Bosen anjir!!." celetuk Nathan yang memecah keheningan diantara teman nya.

     Mendengar ucapan Nathan yang mengeluh membuat ketiga teman nya langsung menoleh ke arah Nathan yang sedang memberenggut kesal dengan tangan kanan yang dijadikan sebagai panyangga kepala nya.

"Kenapa lagi sih Than?." Tanya David yang prihatin dengan Nathan.

"Jangan panggil gue Than! nanti dikira gue setan. Mana ada setan seganteng gue."

"Pede banget sih lo onta!" celetuk Budi dengan sedikit keras. Membuat Nathan melirik sinis kearah nya.

"Apa apa hah! Mata lo mau gue colok pake sumpit?" tantang Budi pada Nathan yang masih melirik sinis padanya.

"Berisik ibab!" protes Satya yang masih fokus dengan Hp nya tanpa memalingkan wajah nya sedikitpun.

      Seketika semua nya diam kembali. Hp Budi dan David sudah tersimpan kembali kedalam saku celana mereka masing masing. Sementara Satya masih asik bermain game online. Mengabaikan teman teman nya.
Kepala Nathan kembali tidak bisa diam. Ia terus saja menggerakkan kepalanya ke kanan dan kekiri  seakan sedang mencari sesuatu.

        Tentu saja gerak-gerik Nathan tak lepas dari penglihatan David dan Budi.

"Lo kenapa sih Nath? Dari tadi kayak nya lo lagi nyari seseorang? " Tanya David yang mulai bosan melihat Nathan terus-terusan seperti itu.

        Mendengar pertanyaan dari David, membuat Nathan yang tadinya tengah menengok kearah lain langsung menatap David yang ada di hadapan nya.

Dengan tidak fokus, Nathan malah balik bertanya pada David,
"Hah? Lo ngomong apa? "

"Lo nyari siapa? "

"Ara hari ini gak sekolah, jadi gue rindu plus gabut. Gue juga gak tahu dia kemana dan kenapa" Keluh Nathan.

"Gitu aja repot,telpon langsung orang nya. Kalo gak bisa ya lo tinggal dateng ke rumah nya. " Saran Budi.

    Nathan menyugar rambut dan menatap kearah mangkuk yang kosong didepannya.
"HP nya gak aktif, kalaupun mau ke rumah nya,,, " Nathan menggantung kan ucapannya beberapa detik sebelum ia lanjutkan.

"Nanti deh gue coba ke rumah nya langsung" Ucapnya yang bernada sedikit ragu .

      Hari ini Azzyra tidak masuk sekolah. Entah apa yang menyebabkan nya yang jelas saat ini Nathan tengah dibuat khawatir akan hal itu. Sejak tadi pagi Nathan mencoba menghubungi Azzyra melalui telpon. Namun, nihil tak ada hasil sama sekali.
Handphone Azzyra mati dan tidak bisa dihubungi. Dan Nathan semakin khawatir akan ada hal buruk yang terjadi pada Azzyra.

_______________________________________________

Vote dan komen 🖤

UnPerfect Couple [End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang