Azzyra queen Aliskia
'Jangan membuatku membenci mu, dengan tindakan mu yang seenaknya mengambil dia dariku'
▪▪▪
Instagram : @hraa_124
Sudah beberapa hari ini, kegiatan Azzyra hanya sekolah lalu pergi kerumah sakit. Menemui Nathan yang masih terbaring diranjang rumah sakit. Sesekali Azzyra pulang kerumah nya hanya untuk berganti pakaian lalu kembali datang kerumah sakit. Saling bergantian menjaga Nathan dengan Risa.
Azzyra harus bersabar menunggu Nathan yang tak kunjung membuka mata. Hari ini tepat satu minggu Nathan dirawat. Belum ada tanda tanda Nathan akan sadar."Sayang, makan dulu yuk, kamu belum makan kan sejak tadi? " Ajak Risa.
Azzyra menatap Risa, dengan senyum tipis ia menjawab nya, "Nanti aja tan, kalau tante mau makan duluan gapapa. Biar Zyra yang jagain Nathan"
"Yasudah, Tante ke kantin rumah sakit dulu yah. Kalo ada apa apa telpon tante, kalo gak cari aja dibawah" Setelah mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Azzyra. Risa segera keluar dari ruangannya.
Sekarang, rasa sepi kembali menyergap nya. Hanya ada bunyi alat alat rumah sakit yang ada disana. Azzyra menghembuskan nafasnya pelan.
"Zyra, " Seseorang memanggilnya dari balik pintu yang perlahan terbuka.
Memperlihatkan Laras juga yang lain nya yang datang bersama. Azzyra tersenyum menyambut mereka.
"Gimana kabar lo Ra?" Tanya Laras sambil menyimpan satu kantong kresek buah yang ia bawa diatas meja.
"Baik, "
"Tante Risa mana? " Satya melihat kesemua penjuru ruangan.
"Ke kantin, dibawah"
Satya, Budi dan David duduk di salah satu sofa panjang yang ada di ruangan itu. Sementara Laras duduk di single sofa yang ada disamping nya. Keempat nya sengaja datang bersama untuk menjenguk Nathan, dan itu sudah menjadi rutinitas baru untuk mereka.
"Bosen banget gak ada si Nathan disekolah, gak ada yang ngajak berantem apalagi ngerusuh, " Budi menatap kearah Nathan yang terbaring.
"Satu sekolah juga ngerasa gitu Budi, apalagi cewek cewek yang udah ngerasa kehilangan banget kayaknya. Pengaruh Si Nathan disekolah tuh banyak banget" Tambah Satya.
David yang tengah memainkan handphone nya pun ikut bersuara. "Gue sih tenang, cuman berasa ada yang hilang aja, "
"Kita semua ngerasain kayak kurang lengkap aja disekolah tanpa perusuh, berasa hidup tapi gak kentut. Kan gak enak"
Satya mendorong bahu Budi pelan,
"Anjir, jorok lo bud! Bawa bawa kentut segala""Daripada perumpamaan 'bagai sayur tanpa garam, hambar' itu udah biasa. Kagak ada bagus bagus nya" Terang Budi.
"Ra, sini gabung sama kita. Makan buah buahan" Ajak Laras pada Azzyra.
"Sini deh Ra, lo liat para babi ini makan buah yang tadinya buat lo sama Nathan" Budi menunjuk Satya dan David.
Satya melotot pada Budi yang seenaknya memanggilnya babi. "Heh! Lo juga makan, berarti lo juga babi! "
"Lo emang gak ada akhlak Bud, " David menepuk bahu Budi dengan keras.
Hingga Budi berteriak kasar pada David, "anjir sakit bego! Tangan lo berasa batu tau gak! "
"Bahu lo yang kebanyakan lemak onta, " Ucap Satya meledek Budi.
"Gue gak banyak lemak!" Sanggah Budi, padahal dirinya tidak gendut sama sekali. Tapi teman laknat nya itu terus saja meledek nya banyak lemak. Aneh.
"Jangan ngomong kenceng kenceng! Ini rumah sakit, gimana kalo ada suster yang datang kesini buat ngusir kalian, " Ujar Laras.
"Kalo suster nya cantik, bahenol aduhay gapapa gue ikhlas banget diusir. Apalagi kalo sampai tangan gue ditarik tarik, berasa mau dipaksa kawin, " Budi berkhayal.
"Tapi yang dateng malah suster item, dekil, pendek, tepos lagi. Lo mau? " Tawar Satya.
"Ya jelas kagak lah anjng! " Ucap Budi ngegas yang mengundang tawa Laras dan Satya.
______________________
_______Jangan lupa untuk Vote & comment!
Harga penulis yah, jangan Sider✔❤
KAMU SEDANG MEMBACA
UnPerfect Couple [End]√
Genç Kurgu[ Judul awal : Nara | Nathan & Azzyra ] -FOLLOW DULU YA BIAR BERKAH- "Bukan tentang ku yang memperjuangkan mu habis-habisan, Bukan juga tentangmu yang mengacuhkan ku mati matian. Tapi tentang kita yang terlalu mencintai hingga titik melelahk...