Azzyra Queen A.
(Ada yng kangen Azzyra gak?)
Song : menghitung hari
Baca part ini sambil dengerin lagunya kuy! 💙'Pernah mencoba memaksakan, tapi hasilnya malah berantakan'
Hari ini, entah mengapa matahari begitu baik pada bumi. Sinar cerah yang menghangatkan ia berikan. Seperti memberi harapan yang pasti. Awan putih tipis yang menari nari diatas, seakan menyemangatinya. Azzyra tersenyum tipis. Hari ini adalah hari terakhir ia berada dirumah nya. Rumah yang menjadi tempat nya pulang, rumah yang memberikan kenyamanan didalamnya.
Beberapa jam lagi ia harus pergi. Meninggalkan semuanya, termasuk Nathan. Seseorang yang begitu ia harapkan. Namun, ia jatuhkan secara bersamaan."Kia, " Panggil Ziko yang baru selesai mengemas barang bawaan nya.
"Kamu siap? . " Azzyra mengangguk pasti.
"Kamu yakin mau pergi dari Indonesia? " Tanya Ziko memastikan.
"Iya, Semoga Kia bakal lebih baik jika berobat di Singapura. Lagipula Kia terlalu takut jika harus tetap tinggal disini. "
Ziko menatap nya dalam. Sedetik kemudian ia tersenyum. "Abang do'akan yang terbaik untukmu, ayo! Kita harus kebandara. "
Azzyra bergerak dari tempatnya. Ia melangkahkan kakinya keluar kamar. Berjalan dengan pasti. Meskipun ia ingin tetap tinggal dan melanjutkan kisahnya disini. Namun, takdir memaksanya untuk pergi. Ia berusaha menguatkan hatinya sendiri. Menguatkan dirinya disaat yang lain tak tau apapun. Kepergian nya adalah hal yang terbaik.
Nathan,,
Maaf jika ini terlalu jahat, melukai mu lebih dalam adalah hal yang paling menyakitkan untukku. Meninggalkan mu tanpa penjelasan mungkin akan membuatmu terluka. Tapi ini lebih baik, daripada nanti kita bersama namun akhirnya aku harus tetap pergi.Takdir terlalu jahat padaku,
Tapi aku tak dendam padanya,
Sebab karena takdir kamu pernah dihadirkan,
Karena takdir juga kita pernah bersama, melalui banyak waktu berdua denganmu.
Aku menyukaimu, lebih dari yang takdir harapkan.Nathan,,
Mencintaimu adalah sebuah paksaan.
Paksaan yang aku sebut dengan kebahagiaan. Terimakasih telah ada , meski sebentar.Azzyra buru-buru menghapus air matanya saat air mata itu siap meluncur. Kali ini ia harus lebih tegar menghadapinya. Meskipun langkah kakinya terasa berat untuk meneruskan langkahnya, tapi tetap harus ia paksa. Pergi nya ia dengan ribuan harap akan secercah asa.
Banyak sekali harapan dan doa yang ia langit kan sejak dulu. Namun Tuhan seolah tak pernah mendengarkan nya. Ia sadar dan sangat tahu jika Tuhan mendengar segala harapan dan do'a nya, hanya saja mungkin Tuhan tengah menunggu dan melihat sampai mana batas kesabaran yang ia miliki. Dan untuk itu, Azzyra siap membuktikannya. Bahwa ia mampu untuk bersabar lebih lama lagi. Meskipun ia tidak yakin untuk hidup lebih lama lagi. Karena hatinya sudah hancur lebur, raga nya sudah lemah dan kepalanya sudah pecah berhamburan. Azzyra sudah hancur sejak dulu.
Selamat tinggal semuanya,,,,
________________________
_______Part terpendek dicerita ini. Tapi memiliki makna yang jauh lebih panjang. Tentang sebuah pengorbanan dan juga kesalahan.
Tinggalkan jejak!
Vote & Comment 🍁.
KAMU SEDANG MEMBACA
UnPerfect Couple [End]√
Teen Fiction[ Judul awal : Nara | Nathan & Azzyra ] -FOLLOW DULU YA BIAR BERKAH- "Bukan tentang ku yang memperjuangkan mu habis-habisan, Bukan juga tentangmu yang mengacuhkan ku mati matian. Tapi tentang kita yang terlalu mencintai hingga titik melelahk...