Hembusan angin berasal dari laut dengan aroma yang khas. Pemadangan yang indah untuk menghibur diri. Tapi air mata terus mengalir, rasanya sangat sesak benar-benar sesak.
Serasa hati ini ditombak lalu dicabik-cabik, rasanya sangat sakit sekali. Sulit menjabarkan dengan kata-kata.
Kupandangi kertas segi empat yang tidak terbentuk lagi.
Kenapa ?
Kenapa?
Aku yang mengenalmu sudah lama tapi tidak bisa bersamamu
Aku yang selalu disampingmu
Aku yang selalu mendukungmu
Aku yang selalu menghiburmu disaat kamu terpuruk
Dan kamu yang telah mengambil hatiku tanpa kusadari
Mengapa ?
masih teringat kata-katamu yang selalu terniangan dikepalaku
"karena kamu sahabatku, kamu yang aku beri pertama undangan Joy"
Aku benar benci dengan senyuman itu, benar-benar benci
Benar-benar tidak adil untukku