Hari sudah sangat larut malam, Joy menunggu bus tapi tidak datang-datang. Terlihat segerombolan lelaki yang mabuk, Joy sangat ketakutan sekali.
"hay cantik" ucap seorang lelaki tersenyum memandang Joy dengan tatapan mesum, joy meneguk ludahnya kasar. Joy bersiap untuk berlari tapi tangannya dipegang oleh seorang lelaki.
Joy diseret paksa menuju suatu tempat yang sepi, Joy berteriak dengan kencang tapi salah satu dari mereka langsung menampar Joy hingga pingsan.
.
.
Joy terbangun dari tidurnya, dirinya mengingat kejadian semalam langsung mengecek seluruh tubuhnya. Ada bekas memar dilengannya, Joy melihat sekeliling tempat yang sangat asing baginya.
"kamu sudah bangun" ucap seorang lelaki membawakan segelas susu hangat kepada Joy
"jungkook " ucap Joy kaget melihat Jungkook sahabat, dengan cepat dirinya memeluk lelaki tampan itu hingga Jungkook terjatuh dan susu hangat yang dipegang Jungkook terjatuh dilantai.
Jungkook tersenyum mengelus surai panjang milik Joy yang halus. Jungkook mengingat kejadian tadi malam saat dirinya dari bandara, mobil Jungkook berhenti melihat sosok yang dirinya kenali.
Tapi Jantungnya tiba-tiba berdetak kencang melihat Joy di kepung lelaki yang dirinya yakini pemabuk, dia berlari kencang menuju Joy. Bahkan dirinya hampir tertabrak mobil yang melaju.
Tapi beruntunglah dirinya tepat waktu, Jungkook mengambil ponselnya dan membunyikan bunyi siliner mobil polisi membuat para lelaki bejat itu meninggalkan Joy yang pingsan.
"aku kangen " ucap Joy lalu menatap sahabatnya, Jungkook benar-benar gemas dengan Joy. Bisa-bisanya perempuan yang usianya lebih tua satu tahun darinya terlihat seperti anak kecil yang lucu.
Jungkook mengecup seluruh wajah Joy membuat Joy kegelian dan Joy pun membalas mengecup seluruh wajah Jungkook. Dan berakhir saat bibir mereka bertemu, saling melepas rindu dengan lumatan penuh perasaan.
"aku juga kangen Joyii" ucap Jungkook kembali memeluk Joy masih dengan posisi Joy diatas tubuh Jungkook.
Jungkook mengulingkan tubuh Joy sehingga Joy disebelahnya, memeluk sahabatnya dan Joy sangat nyaman sekali dipelukan Jungkook, Jungkook mengelus rambut Joy dan beberapa kali mengecup ujung kepala Joy. Rasanya Jungkook sangat bahagia sekali bisa bertemu dengan Joynya.
Dering ponsel membuat Jungkook bangun lalu mengangkat telpon tersebut
"okey sayang aku kesana" ucap Jungkook lembut
"Joy, aku pergi dulu kekasihku menunggu" ucap Jungkook tersenyum manis lalu mengecup kilat bibir Joy. Joy tersenyum melambaikan tangannya kearah Jungkook, Jungkook yang sudah berada didepan pintu menoleh kembali ke Joy berlari kearah Joy mengecupi seluruh wajah Joy.
"cepat pergi, nanti kekasihmu kelamaan menunggu kamu" ucap Joy tersenyum
"cium dulu" ucap Jungkook dengan senyuman khasnya, Joy tersenyum mengecup bibir Jungkook tapi saat dirinya akan melepaskan kecupan tersebut Jungkook menahan tengkuknya dan melumat bibir Joy lumayan lama .
Jungkook melepas ciumannya membelai wajah Joy mengecup bibir perempuan itu berkali-kali
"aku pergi dulu ya"
Cup
Jungkook kembali mengecup bibir Joy yang sudah bengkak gara-gara dirinya.
.
.
Joy berjalan-jalan dengan kekasihnya Taeyong disebuah mall, Joy sebenarnya tidak suka ke mall tapi Taeyong memintanya untuk membantu mencarikan kado untuk ibunya.
