Joy tertunduk melihat seseorang yang berdiri didepan altar, andaikan dirinya pasti akan merasa bahagia. Air mata tidak sengaja mengalir, mungkin orang lain berfikir dirinya begitu terharu menyaksikan pernikahan lelaki yang terlihat sempurna dari golongan kaya dengan perempuan yang biasa-biasa saja.
Jujur Joy merasa dirinya lebih cantik dan menarik dari perempuan tersebut tapi kenapa lelaki itu tidak bisa bersama dirinya. Kenapa ?
Flasback
Joy sedang tiduran dikamarnya. Tiba-tiba seorang lelaki memasuki kamar Joy lalu menjatuhkan tubuhnya ke tubuh Joy membuat Joy kesal.
"minggir lo dari tubuh gue, emang lo enteng" ucap Joy terlihat kesal tapi bagi lelaki itu Joy terlihat mengemaskan. Dirinya sangat menyukai Joy, lihat pipinya yang dulu bulat seperti bola pingpong menjadi tirus tapi tidak mengurangi kecantikan Joy malah sekarang Joy terlihat sexy.
Dengan proporsi badan yang pas, dan bagian-bagian tertentu yang terkadang membuat dirinya salah fokus.
"aku merindukanmu" ucapnya malah memeluk tubuh Joy menengelamkan kepalanya ditengkuh Joy mengigit-gigit membuat Joy kesakitan dan geli.
"jangan gigit, nanti gue janji vampir" ucap Joy menjambak rambut lelaki tersebut tapi lelaki tersebut malam makin keras mengigit dan menjilat leher Joy membuat bekas kemerahan.
Joy tidak sadar suara laknat keluar dari mulutnya membuat lelaki itu semangat.
Lelaki tersebut tersenyum menatap Joy dengan sayang mengecup kening Joy lama
"aku menyayangimu Joy" ucapnya
"aku juga menyayangimu oppa" ucap Joy lembut tapi kemudain dirinya tertawa sendiri
"oppa janji tidak meninggalkan aku kan?" tanya Joy menatap lelaki tersebut
"tentu aku akan selalu ada untukmu"
"janji " ucap Joy
"tentu sayangnya Jakson" ucap Jackson mengecup bibir Joy berkali-kali
.
.
.
Tapi selang beberapa lama Joy merasa kalau Jackson mulai berubah kepada dirinya, tidak ada kecupan selama pagi untuk dirinya, maupun pelukan dirinya.
Sampai suatu ketika Jackson memperkenalkan seseorang didepan ayah dan ibunya sebagai calon istrinya.
Tentu rasanya hancur sekali, apa yang salah. Bukannya tidak salah kalau mereka bersatu. Mereka berdua tidak ada ikatan darah sama sekali.
Kenapa Jakson setega ini pada dirinya, apa kurangnya dirinya kepada lelaki itu.
Plak
Sebuah tamparan keras mengenai pipi Jackson
"maafkan aku Joy aku tidak ingin egois, kita tidak bersama"
"tapi kamu yang membuat aku jatuh cinta denganmu"
"aku tahu, mulai sekarang bersikaplah seperti adik kakak, lupakan cintamu aku juga akan memulai hidup baru"
Flasback End
Kenangan-kenangan seperti kaset rusak terputar diotaknya dan kini dirinya melihat lelaki yang dicintainya mengucapkan janji suci untuk perempuan lain.
