Tok tok
Terdengar suara ketokan pintu membuat seorang yang tengah memasak memanggil-manggil nama seseorang untuk membuka pintu, dia mendesah kesal sekali karean orang yang dipanggil tidak menjawab.
Dia berjalan menuju pintu lalu membukanya, terlihat seorang perempuan tersenyum kepadanya.
Kalau bukan pacar dari teman segrupnya pasti sudah dirinya tikung, bisa-bisanya perempuan secantik Joy mau berpacaran dengan orang sebodoh Hanbin, walau dalam kenyataannya Hanbin sangat jenius dalam bidang musik.
Padahal lelaki itu tidak tahu seberapa bobroknya Joy, sungguh pasangan yang aneh bukan.
"hay oppa " ucap Joy senyum
"silahkan masuk. Anggap aja rumah sendiri " ucap
"yakin, oppa aku boleh anggap rumah sendiri" ucap Joy mengikuti lelaki tersebut ndari belakang
"tentu"
"yakin ya oppa gak akan nyesel" ucap Joy memastikan
"iya iya" ucap menyakinkan
"hanbin dimana oppa?" tanya Joy
"distudio lagi buat lagu"
"nanti ada adegan hanbin ciuman lagi sama model di love skenario gak, kadang saya prihatin. Kenapa harus hanbin ya ? curang gak sih? Pas buat mv di ikon tv gak ada ceweknya. Harusnyakan gue aja, gratis gak apa-apa asal ciumannya sama Chanwoo" ucap Joy cekikikan
"oh ya oppa kok tambah cakep sih" ucap Joy mengikuti yang sedang sibuk membuat pancake
"oppa kelihatan sexy masak gini" ucap Joy sambil bersedekap
"wah enak tuh kayaknya" ucap Joy memandang pancake yang sudah jadi diatas piring dengan pandangan berbinar
"kamu mau, kalau mau makan aja nanti hanbin aku buatin lagi"
"oppa kaya istrinya hanbin, nanti bobby marah gimana oppa" ucap Joy mengambil pancake tersebut mengunakan tangan tapi karena panas pancake tersebut jadi jatuh kelantai, yang melihat hanya tersenyum kecut.
"maaf oppa, joyii tidak sengaja" ucap Joy memandang dengan bersalah, membuat menghela nafasnya, ternyata perempuan didepannya ini lebih menyebalkan dari Hanbin, Junhoe dan Chanwoo.
"iya gak apa-apa kok" ucap tersenyum, kembali membuat pancake.
Terlihat dua pancake yang sudah jadi diatas piring, membuat Joy ingin sekali memakannya. Tapi dia ingat kecerobohannya tadi, pasti lelaki didepannya itu merasa kesal dengan dirinya.
"sudah makan saja, gue panggil hanbin dulu" ucap tapi Joy memegang ujung baju lelaki tersebut dan tersenyum.
Ini beneran gue tikung dosa gak sih batin
"gak usah oppa nanti Joy yang nganterin, tapi Joy pengin makan ini dulu" ucap Joy tapi dalam hatinya nanti mau dia makan semua.
Joy berniat memakan mengunakan tangannya tapi dengan cekatan mengambilkan garpu dan pisau
"pakai ini"
"makasih oppa"
Joy memakan pancake tersebut, rasanya benar-benar enak tapi lebih enak buatan mbak Wendy. Nanti kalau pulang dari sini, dirinya akan meminta mbak wendy untuk membuatkannya jika tidak mau Joy akan terus beraegyo.
"enak banget" ucap Joy membuat gemas sendiri
"oppa cobain enak" ucap Joy menyodorkan potongan pancake ke Yunhyeong mengunakan garpu, membuat reflek membuka mulutnya.
