HAPPY READING
AYO TEKAN VOTE DAN JANGAN LUPA KOMEN
.
.
Joy sedang berlatih diruang latian terus mengulang gerakan-gerakan
"minum dulu nun" ucap Jaehyun tersenyum menyerahkan minuman ke Joy
Joy mengambil minuman tersebut lalu meminumnya
"gue denger nuna putus sama Sehun"
"udah lama kok jae"
"aku baru tahu kemarin dari Yeri, emang kenapa nun"
"udah gue mau latihan dulu, makasih minumannya"
"nuna, nari bareng yuk kaya dulu pas jadi trainer"
Joy mengangguk dan menari bersama Jaehyun dan tidak sengaja Yeri melihatnya membuat sedikit kesal
Joy dan Jaehyun beristirahat tiduran dilantai sambil menatap langit-langit
"udah lama sekali" ucap Jaehyun mengingat masa-masa trainer yang berat tanpa kepastian akan debut
"rasanya kaya kembali kemasa lalu" ucap Joy
"tapi perasaan dia masih sama"
"dia?"
"iya, Taeyong hyung. Jujur aku lebih setuju nuna dengan Taeyong hyung" Jaehyun lalu berdiri dengan tatapan penuh tanya dari Joy
"aku gak paham, kamu suka Taeyong oppa?" Jaehyun langsung menyentil kepala Joy
"bukan tapi Taeyong yang masih sayang sama nuna, Joy nama itu dari Taeyong hyung bukan?" Jaehyun tersenyum lalu meninggalkan Joy
Joy meningat hal tersebut memorinya berbutar beberapa tahun yang lalu , semua salahnya Joy yang meragukan kepercayaan Taeyong membuat Taeyong celaka dan debutnya bersama EXO dibatalkan.
"Taeyong oppa" ucap Joy lalu berlari menuju ruang latian NCT mencari Taeyong namun dirinya berhenti melihat Taeyong yang sedang berpelukan dengan seorang perempuan, hatinya merasa sakit dan tak terasa air mata mengalir dari kedua matanya
Yang dikatakan Jaehyun salah, dia bukan Taeyongnya lagi, bukan miliknya. Joy mengusap air mata yang terus mengalir dari matanya lalu mengendari mobil menuju suatu tempat.
Joy berhenti disebuah ayunan dan duduk disitu, semua belum terlambat bukan dirinya masih memiliki Sehun yang mencintainya. Joy tidak menjadikan Sehun sebagai pelarian bukan dirinya yakin hatinya untuk Sehun. Taeyong hanya masa lalu.
Joy lalu mengirim pesan untuk Sehun untuk bertemu dan tidak butuh waktu lama Joy mengendari mobilnya menuju ketempat biasa dirinya bertemu dengan Sehun.
Joy duduk menunggu Sehun, dirinya melihat jam 1 jam, 2 jam, 3 jam, 6 jam. Joy melihat ponselnya tidak ada balasan satupun dari Sehun, apa dirinya terlambat juga lalu apa arti ciuman Sehun kemarin. Apa Sehun berfikir kalau dirinya perempuan murahan sehingga dengan enaknya menciumnya.
Joy berdiri dari duduknya berjalan gontai keluar lalu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi
.
6 jam yang lalu, Sehun terjebab disini dengan seorang gadis, dia disuruh menemani gadis tersebut kalau bukan Ceo yang meminta Sehun mana mau menemani gadis tersebut.
Ponselnya disita manager pula
"Arra, kamu tidak ingin pulang"
"Oppa, aku sudah menyusun rencana kita berdua, selah ini kita pergi sini"
Arra dengan semangat mengandeng Sehun tapi Sehun langsung melepas gengaman tersebut dan berjalan terlebih dahulu.
Sehun benar-benar lelah menghabiskan waktu hambil 8 jam bersama gadis itu, kalau dengan Joy dengan senang hati bahkan menghabiskan seumur hidupnya.
Sehun menyalakan ponselnya dan terlihat satu pesan yang membuat Sehun semangat pesan yang dikirim 8 jam yang lalu.
Sehun yang lelah menjadi semangat kembali lalu mengambil kunci mobil milik Taehyung lalu menjalaskan mobilnya dengan semangat
"semoga dia masih disana, tapi aku rasa dia sudah ke dorm RV . aku akan kesana" monolog Sehun
Namun perasaan Sehun tiba-tiba menjadi tidak enak, Sehun menyalakan radio
"SEORANG MEMBER GIRL BAND REDVELVET BERNAMA JOY DILARIKAN KERUMAH SAKIT SETELAH MENGALAMI KECELAKAAN, MOBIL YANG DITUMPANGI TERTABRAK TRUK BERMUATAN"
Sehun langsung mengerem mobilnya mendengar berita tersebut langsung mencari info diinternet dan mengendari mobilnya menuju rumah sakit.
Sehun berlari sampai tidak sengaja menabrak benerapa orang dikoridor, Sehun melihat member RV dan beberapa sunbae dari SM sedang menunggu didepan UGD
"bagaimana keadaan Joy" tanya Sehun
"masih ditangani dokter" ucap Irene yang menenangkan adik-adiknya.
"ini salahku" ucap Taeyong tiba-tiba datang
"apa maksudmu" tanya Irene menatap tajam Taeyong
"biar aku yang jelaskan" ucap Jaehyun
"tidak, cukup kamu membantuku"
"Joy trauma dengan seseorang yang tidak mempercayainya dalam sebuah hubungan, aku mengarang cerita kalau aku tidak debut di EXO gara-gara dia dan aku rasa dia merasa bersalah denganku. Lalu dia melihatku berpelukan dengan seseorang tadi pagi, aku fikir dia masih mencintaiku tapi aku salah dirinya menangis tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Sehun. Dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Sehun " ucapan Taeyong, Taeyong tadi mengikuti Joy dan saat ingin mengampiri Joy namun Joy telah pergi mengunakan mobilnya dan tidak sengaja Taeyong melihat album foto hunjoy
"sudahlah, ini bukan salahmu" ucap Suho menengangkan, Sehun merasa lemas
"harusnya aku menemuinya" ucap Sehun menghantam kepalanya ditembok
"hentikan" ucap Suho
"kita berdoa saja" ucap Jaehyun
.
Dua jam kemudian dokter yang menangani Joy keluar
"bagaimana kondisi Joy" ucap Irene
Dokter tersebut menatap mereka dengan tatapan duka
"maafkan kami, kami sudah berusaha. Pasien kehilangan banyak darah ditambah lagi hemofilia yang dialami membuat luka separah itu darahnya tidak berhenti" ucap dokter lalu mereka melihat tubuh Joy yang telah ditutup dengan kain putih dan mereka menangis bersama.
Yeri dan Seulgi sampai pingsan mendengarnya. Sehun merasa dunianya runtuh dan mencium tangan Joy yang sudah dingin.
END