Joy sudah beberapa hari ini diam dikamarnya dirinya benar-benar takut semenjak hari itu, dimana dirinya melihat mantan kekasihnya berselingkuh. Joy memutuskan lelaki tersebut tapi lelaki itu tidak terima justru menampar dirinya dan hampir memperkosa dirinya untung saja dirinya bisa melarikan diri.
"nak, buka pintunya ada sungjae" ucap Ny Park menghubungi kekasih anaknya karena perempuan itu belum tahu apa yang terjadi dengan anaknya, Joy mengurung dirinya dikamar membuat dirinya cemas.
Joy yang mendengar ucapan ibunya mengeratkan selimut ditubuhnya, dirinya benar-benar takut sekali.
"Joy ini aku ayo keluar" ucap Sungjae dengan suara lembut, Joy mengambil gelas dinakasnya lalu melempar ke pintu membuat ibunya panik.
"nak nak kamu kenapa nak, ayo buka pintunya jangan mengurung begini" ucap Ny Park meneteskan air matanya.
Sungjae benar-benar menyesal melakukan itu dengan Joy, dirinya memang mudah emosi dan dirinya sangat mencintai Joy. melihat Joy sangat trauma begini membuat hatinya sangat terluka.
"Joy, ayo kita bicara" ucap Sungjae lagi, Joy benar-benar takut sekali.
"tante aku dobrak saja ya" ucap Sungjae lalu mendobrak pintu
Brak
Pintu terbuka membuat Joy kaget dan takut
"pergi kalian pergi" teriak Joy melempar barang-barangnya kearah Sungjae
"ayo kita bicara" ucap Sungjae lembut
"aku tidak mau perg cepat" ucap Joy berteriak, melihat kondisi Joy membuat Sungjae menyesal dan merasa sangat bersalah andaikan dirinya bisa mengontrol emosinya mungkin Joy tidak akan setrauma ini. Dan dirinya juga tidak ingin kehilangan Joy, Sungjae bersyukur Joy tidak bercerita dengan orang tuanya.
"pergi atau aku akan bunuh diri" ucap Joy mengarahkan gunting ke lehernya membuat Sungjae mundur sedangkan Ny park menangis melihat kondisi anaknya, kenapa anaknya bisa sampai begini apa yang terjadi. Dirinya merasa gagal menjadi seorang ibu.
"baiklah kita keluar, letakan guntingnya ya" ucap Ny Park tersendu menarik Sungjae untuk keluar.
Setelah mereka pergi Joy melihat ponselnya yang pecah, ponsel yang berisi pesan Sungjae waktu itu.
Joy benar-benar takut sekarang, dirinya takut kalau Sungjae akan datang lagi.
.
.
Joy merasakan elusan dirambutnya membuat dirinya terbangun.
"kak Chanyeol" ucap Joy langsung memeluk kakaknya
"kamu kenapa begini ? ayo ceritakan kepadaku" ucap Chanyeol mengelus lembut surai panjang milik Joy.
"aku takut" ucap Joy mereteskan air matanya
"kak bawa aku pergi aku mohon" ucap Joy memandang Chanyeol kakak sepupunya, membuat Chanyeol tidak tega. Chanyeol tinggal diluar negeri mendengar Joy yang mengurung diri dikamar membuat lelaki itu kacau.
Chanyeol mencintai sepupunya, cinta yang tidak seharusnya dirinya rasakan. Membuat dirinya lebih memilih menghindar dan menjauh dari Joy.
Joy seorang yang dirinya anggap adik kecil dan entah sejak kapan rasa itu muncul, rasa ingin memilik Joy menjadi wanitanya.
"kakak akan membawamu asal kamu bercerita dengan kakak apa yang terjadi"
"aku takut kak"
"tidak usah takut ada aku"
![](https://img.wattpad.com/cover/132103512-288-k361867.jpg)