Flasback
Taehyung Pov :
Gue sebel banget sama orang tua gue yang suka jodoh-johohin gue sama anak temennya. Gue tahu itu Cuma bercanda tapi lama-lama kan gue kesel sendiri.
Pengin gue lakban tuh mulut tapi takut dosa. Bagus kalau ceweknya cantik dan sexy, tapi ceweknya itu biasa aja dibawah standar gue pokoknya, terakhir gue lihat pas gue masih SD. Tipe-tipe gue kan sexy kaya Hyuna.
Gue kesel keluar dari rumah gue, dari pada gabut mending kerumah temen gue.
"bang Jin" panggil gue
"apa mpii" ucap mas Jin temen gue, walaupun dia anak kuliahan dan keluarganya lumanyan mampu tapi kalau libur. Dia mau berkerja jadi kerja jadi tukang cuci mobil/motor kadang juga bengkel. Kalau tanya "emang gak malu anak kuliahan jadi tukang cuci mobil/motor" jawabannya simple "kenapa harus malu, lagian ini halal yang penting gue gak nyuri" . "kenapa harus nyuci motor/mobil gak kerja dimana gitu" dan jawabannya buat terdiam "dari pada gue jadi tukang cuci sempak"
"numpang ngadem" ucap gue
"emang rumah lu gak adem" ucap Jin
"kagak bang disana panas, banyak setan" ucap gue asal
"termasuk lu yang setannya" ucap Jin
"gue angel bang bukan malaikat" ucap gue
Obrolan gak berguna gue sama bang Jin karena gue capek ngomong. Gue diem sambil mainan hp
"misi mas" ucap seorang cewek sama gue, gila senyumnya manis banget kaya marimas dikasih gula
"iya "ucap gue Sok cool
"mau ambil motor mas, udah selesai nyucinya?" tanyanya
"eh.." ucap gue
"udah mbak, sama ini kembaliannya yang tadi" sahut bang Jin
"makasih mas" ucap cewek itu senyum
Gue memperhatikan cewek itu sampai punggungnya gak kelihatan
"naksir lu" ucap Bang Jin menepuk punggung gue, gue senyum doang
"malah senyum kaya orang gila, ati-ati loh mbaknya mbak itu galak"
"masa bang"
"emangnya mbaknya mbak itu siapa?"
"mbak Irene dosen kedokteran di UI tempat gue kuliah"
"hah dia Joy adek mbak Irene anaknya Om Siwon?"
"iya, dia juga sekolah di SMA favorit, gue lupa nama SMAnya dia juga berprestasi gak Oon kaya Lu"
"gue kaya gini pinter tau"
"pinter boong"
"nah tuh tau, gue pergi dulu ya bang"
"mau kemana lu"
"Pulang"
Taehyung End Pov
..
Taehyung gak menyangka kalau cewek yang selalu dirinya sok-sokan tolak tumbuh jadi cewek yang cantik. Taehyung pingin deketin tuh cewek tapi dirinya ragu, siapa sih dirinya? . Taehyung memang cakep tapi mungkin aja dirinya bukan level Joy yang keluarganya berpendidikan tinggi dan kakak Joy terkenal galak.
Taehyung memang keluarga kaya tapi itu tidak menjamin untuk menyeibangi Joy. Pasti Joy pilih-pilih pasangan terutama pendidikan dan walau keluarga Joy berteman dengan orang tuanya itu tidak menjamin. Orang tua mana yang ngizinin anaknya pacaran sama pengangguran.
Apalagi setelah melihat IG sama Fb Joy, Joy kelihatan pergaulannya dijaga banget. Joy buat status yang menurutnya wajar tapi langsung dikomen kakaknya kalau itu gak baik.
Taehyung pengen nyerah tapi masa belum berjuang dirinya nyerah. Dengan tekan Taehyung mau menyeibangi Joy dulu agar dirinya pantas.
Keesokan harinya Taehyung memutuskan merantau buat cari uang dirinya tidak mau membebani orang tuanya sambil menunggu pendaftaran kuliah tahun depan.
Taehyung bakal buktiin kalau dirinya pantas buat Joy, Taehyung percaya "Jika Kita Memulai Sesuatu Dengan Baik, Pasti Sang Pencipta Membuka Jalan Untuk Mencapai Semuanya"
..
Akhir-akhir ini Joy sering pulang kerumahnya berharap ketemu Taehyung. Joy suka sama Taehyung dari terakhir dirinya lihat tapi Joy sadar mungkin aja orang seperti Taehyung gak mungkin suka sama dirinya.
Ditambah lagi kedua orang tuanya yang beda agama, pasti Teahyung menilai aneh. Seperti dulu didesa waktu dirinya tinggal dirumah neneknya. Teman-teman Joy sering membullynya karena orang tuanya berbeda agama. Joy pengin nangis, pengin ngadu tapi gak berani.
Bahkan Joy gak punya teman. Dirinya mulai merasakan punya teman waktu sekolah dikota, dirinya tidak dibeda-bedakan. Joy merasa senang punya sahabat-sahabat yang baik disini dan kakaknya selalu mengawasinya pergaulannya yang membuat Joy bersyukur.
Flasback End
Joy natap orang didepannya gak percaya, mendengar cerita yang dirinya sampaikan. Joy terharu kalau dirinya menjadi motivasi untuk pria tersubut. Tujuh tahun memang waktu yang lama tapi tidak sia-sia untuk seorang Taehyung yang kini memetik hasilnya menjadi orang yang sukses. Taehyung membuktikan semua ucapannya untuk menjadi layak dimata Joy dan keluarganya.
Padahal Joy sendiri merasa tidak layak untuk orang hebat didepannya. Taehyung tersebut tersenyum datang bersama orang tuanya untuk melamar dirinya.
Mereka berdua memang jarang berkomunikasi tapi sebuah ikatan tak kasat mata membuat mereka bersatu.
END
open request guys
