Pernikahan yang awalnya harmonis kini berubah dingin lebih tepatnya Joy yang bersifat dingin kepada suaminya. Bagaimana Joy tidak dingin, mengetahui sebuah fakta yang dirinya tidak diduga.
Taehyung menghembuskan nafasnya tidak tahu lagi bagimana dengan Joy, dirinya sudah minta maaf berkali-kali tapi perempuan tersebut malah mengacuhkannya. Dirinya tahu kalau dirinya salah, dirinya juga tidak tahu kalau akan begini.
Taehyung benar-benar lupa dan dirinya harus bertanggung jawab.
"Taehyung suruh anakmu diam, berisik sekali" teriak Joy mendengar bayi yang sedang menangis.
Taehyung yang sedang membuat susu merasa kesal, tidak bisakah Joy tenang dan teriakan Joy malah membuat bayi tersebut bertambah kencang menangis.
"bisakah aku minta tolong mengendongnya sebentar" ucap Taehyung
"aku sibuk" ucap Joy sambil menngecat kuku kaki, lagi-lagi Taehyung menghembuskan nafas kasar.
"aku mohon, dia tidak salah bisakah bersikap baik"
"dia tidak salah tapi aku membencinya seperti aku membencimu" ucapan Joy seperti tombak bermata dua yang menusuk hatinya, hati Taehyung benar-benar sakit. Perempuan yang dirinya cintai yang awalnya bersikap lembut kini bersikap demikian.
Taehyung juga tidak menyangka ini akan terjadi, semua berawal saat Taehyung pulang dari tempat kerja. Dirinya melihat box berisi bayi dan terdapat surat dari rumah sakit yang menerangkan itu adalah anak kandung Taehyung.
.
Taehyung merebahkan tubuhnya disamping Joy yang tidur memunguninya, dirinya merindukan Joy yang perhatian dengan dirinya. Taehyung benar-benar bodoh, tentu siapa yang tidak marah kalau suaminya punya anak dari wanita lain.
"maafkan aku" bisik Taehyung memeluk tubuh Joy dari belakang tapi baru sebentar dirinya terbangun karena bayinya menangis. Lelah tentu Taehyung lelah, setelah pulang bekerja dari kantor dengan pekerjaan yang menumpuk dirinya harus mengurus bayinya.
Saat dirinya berangkat kerja dirinya menitipkan kepada tetangganya, Joy tidak pernah mau menyentuh apapun yang berhubungan dengan bayi itu.
.
.
Joy bangun melihat Taehyung yang sedang menyuapi bayi tersebut.
"Joy makan dulu" ucap Taehyung lembut, Taehyung sudah membuatkan Joy nasi goreng kesukaan Joy dan susu putih. Joy melirik sekilas malah menyalakan kompor dan membuat mie, lagi-lagi Taehyung benar-benar terluka.
Lakukan apapun yang kamu suka tapi semoga kelak kamu memaafkanku dan tidak meninggalkanku batin Taehyung
Sekesal apapun Taehyung dengan Joy dirinya tidak bisa membenci perempuan tersebut, perempuan yang selalu mendungkungnya, yang membuatnya bisa sesukses sekarang. Joy benar-benar berharga bagi dirinnya dan Taehyung sangat mencintainya.
Mungkin orang lain berfikir Taehyung bodoh karena mencintai Joy yang tidak peduli, banyak yang mendukung untuk Taehyung menceraikan Joy termasuk orang tuanya. Tapi Taehyung tidak bisa, tidak apa-apa Joy bersikap dingin tapi Joy tetap menjadi istrinya.
Tanpa berpamitan Joy pergi mengebrak pintu membuat bayi digendongan Taehyung kaget dan menangis
"cup cup anak ayah jangan menangis ya" ucap Taehyung lembut mengecupi putranya yang mengemaskan
.
.
Taehyung pulang kerja lalu bermain dengan putranya yang masih berusia 3 bulan, dirinya menngawasi sambil mengerjakan beberapa berkas yang belum dirinya tanda tangani.