Woow...

2.2K 255 12
                                    



Joy itu suka Daniel , Cuma suka gak cinta tapi kalau lihat Daniel deket sama cewek hatinya agak nyesek

Daniel itu terkenal playboy tapi kalau berhadapan sama cewek yang dia suka ibarat krupuk dimasukan kuah bakso, ames

..

..








Terlihat seorang adik kelas bernama Eunha menghadang kakak kelas idaman sambil membawa kotak makanan

"kak ini buat kakak" ucap Eunha

Cowok itu menatap gadis didepannya sambil tersenyum membuat eunha dag dig dug

"makasih dek" ucap pria tersebut mengambil kotak makanan lalu melangkah pergi

"kak Daniel aku suka kakak" ucap eunha

Daniel memutar tubuhnya menghadap Eunha dan tersenyum

"maaf dek aku gak suka cewek pendek" ucap Daniel

Keesokkan harinya

"kak Daniel"

"nama gue sawon dan aku tinggi, kakak mau gak jadi pacar aku"

"maaf dek lu ketinggian"

Keesokan harinya lagi

"kak Daniel"

"iya"

"nama aku pinky aku gak tinggi gak pendek, kakak jadi pacar aku ya"

"maaf dek lu buka tipe gue"

..

..

@kelas

Joy beberapa hari ini mengamati orang yang dia suka tapi seketika dirinya jadi illfil

"joy.... Joy,," teriak seulgi

"apa "

"si Daniel tolak cewek lagi"

"emang urusan gue"

"tapi alesannya aneh banget kemarin gak suka pendek trus sawon yang tinggi di tolak, pinky yang gak tinggi gak pendek ditolak, labil bnget tu orang"

"mungkin dia yang sexy kaya gue"

Seulgi menatap Joy dari bawah keatas, Joy yang ngelihat Seulgi natap kaya gitu jadi ngeri sendiri

"naksir lu sama gue"

Seulgi Cuma tertawa lalu menarik Joy.

"ikut gue yuk"

"jangan bilang lu nyuruh gue nembak si Daniel"

Seulgi cengengesan sambil mengeret temannya kelapangan basket

"kak Daniel, Joy ini sexy kakak mau jadi pacarnya gak?" teriak Seulgi seperti toa yang membuat pemain berhenti bermain basket menatap Seulgi dan Joy

Seketika Joy shock mendengar ucapan sahabatnya itu, kalau bukan sahabat udah gue sleding sampai pulau komodo. Tapi kok Joy dag dig dug ya

Daniel masih bengong , gak jawab-jawab dan seulgi udah kesel

Seketika hening

Krik ,, krikk

"april mop" teriak Joy padahal bukan bulan april tapi Joy mah bodo amat mengeret Seulgi mengajuh dari lapangan basket.

Jihoon udah natap Daniel terus dorong-dorong Daniel

"kejar bukannya lu juga naksir" ucap Jihoon

"tapi dia bilang april mop" ucap Daniel masih bengong

"ini bulan apa?"

"desember"

"kejar cepet"

Dengan ragu Daniel mengejar cewek tadi,

"kemana Daniel?" tanya pelatih

"mau ke toilet" ucap Jihoon.

Jihoon tau kalau Daniel itu suka sama Joy dari pertama pendaftaran siswa baru, bukan karena tubuh Joy yang sexy eh tapi walau kenyataannnya Joy Sexy. Daniel itu suka senyum Joy, yang katanya buat Daniel bahagia. Kadang Daniel itu kaya orang gila kalau bayangin Joy senyum-senyum sendiri kadang bikin Jihoon ngeri.

Daniel juga sering galau kalau Joy deket sama cowok. Jihoon sering nemenin Daniel buat ngikutin Joy pulang walau Jihoon Cuma dibayar dengan 2 gelas es marimas rasa jeruk.

Tapi kalau udah ketemu doi didepannya Daniel Cuma bisa bengong kaya tadi.

.

.

"sialan lu gi" ucap Joy kekelas sambil cubit-cubit seulgi

"ahhh... sakittthh"

"njir malah desah lu"

"tapi lucu tadi lihat ekspresi Daniel "

"bodo amat" ucap Joy gak peduli

Joy masih mikirin Daniel, pasti Daniel mencap dirinya orang aneh dan ilfil sama dirinya. Gak ada harapan buat jadi pacar Daniel dan ini semua salah Seulgi.

.

.

Daniel nunggu Joy diparkiran dengan dorongan dari Jihoon sahabatnya akhirnya dirinya memberanikan dirinya untuk mengajak Joy pulang.

Daniel melihat Joy sama temannya lalu berjalan kearah mereka. Joy sama Seulgi bingung melihat cowok cakep didepannya. Seulgi melihat Daniel tersenyum ke Joy, berarti dugaan Seulgi selama ini benar kalau Daniel yang selama ini mengikuti Joy kalau pulang.

"Joy gue pulang dulu" ucap Seulgi meninggalkan mereka berdua, Joy mengangguk

"pulang sama gue ya" ucap Daniel tersenyum ke Joy, membuat Joy malu dan merasa pipinya sangat panas. Daniel masih natap Joy dengan senyumannya tapi Joy malah diam

'apa Joy nolak' batinnya

Dengan keberanian Daniel gandeng Joy kearah mobilnya, Joy masih malu ngikuti arah Daniel.

'ini cewek gemesin banget, pengen ndusel-ndusel jadinya' batin Daniel yang lihatin Joy

'mimpi apa semalem gue diatar cogan, eh tapi dia gak mau jual gue kan' batin Joy

Didalam mobil mereka berdua hening tidak ada berani memulai pembicaraan, mereka berdua menahan detakan jantungnya yang berdetak sangat kencang.

Sesekali mereka lirik-lirikan

..

Joy bingung dari mana Daniel tahu alamat rumahnya, dirinya ingin bertanya tapi ragu

"makasih" ucap Joy keluar dari mobil Daniel namun tangannya dipegang Daniel

Joy noleh ke Daniel natap bingung, Daniel tersenyum

'lama-lama gue diabetes nih kalau disenyumin kaya gitu' batin Joy

"mulai sekarang lu pacar gue" ucap Daniel, Joy kaget dengan ucapan Daniel

Daniel lihat Joy bengong makin gemes

Cup..

Daniel mengecup pipi Joy dan mengusap-usap rambut Joy.

"pacar?" tanya Joy masih ragu

Daniel yang gemas mencubit pipi Joy dan tersenyum manis, lalu mengangguk

"iya sayang" ucap Daniel

END



THANK FOR VOTE & COMENT

THE JOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang