Tidak Begini

1.2K 199 5
                                    

Joy tidak bingung sekali dengan sikapnya sendiri, mungkin dirinya merasa kalah saing dengan adiknya yang sekarang telah mempunyai kekasih. Tapi dirinya merasa aneh, kenapa tiba-tiba air matanya mengalir saat dirinya tidak sengaja melihat adiknya berciuman dengan kekasihnya. Jatuh cinta? Tapi mana mungkin dirinya jatuh cinta dengan adik sendiri.

"kakakku sayang" ucap seseorang lelaki mengecup bibir Joy, membuat tersadar dari lamunannya. Joy hanya menoleh sekilas melihat adiknya tersenyum kepadanya.

"kak aku mau mengenalkan kekasihku" ucap Guanlin, Joy melirik sekilas perempuan yang cantik yang nampaknya terlihat kaget dengan perlakuan Guanlin pada dirinya. Bagaimana tidak kaget Guanlin yang merangkul Joy dari belakang lalu menyandarkan kepalanya diceruk lehernya sekali mengecup lehernya.

"Namaku Somi" ucap seorang gadis cantik blasteran

"Kamu gak malu sama pacar kamu manja-manja gini sama kakak" ucap Joy, Guanlin melihat Somi dan tersenyum lalu melepas pelukannya dan Joy entah kenapa merasa kecewa.

"Kakak keatas dulu" ucap Joy tersenyum lalu berjalan cepat menuju kamarnya yang berada dilantai 2, Guanlin melihat kakaknya pergi merasa sedikit kesal. Apakah kakaknya tidak menyukai Somi, kakaknya selalu ketus jika dirinya memperkenalkan kekasih-kekasihnya.

Dirinya memang kerap kali bercerita dengan sahabatnya tapi mereka malah membicarakan hal yang tidak masuk akan, mana mungkin kakaknya cemburu kepada dirinya.

.

.

Joy masuk kamarnya lalu merebahkan diri ketempat tidur, lagi-lagi dirinya merasa sesak dihatinya. Sungguh perasaan yang tidak wajar, kenapa dirinya harus jatuh cinta kepada adik sendiri.

Kenapa Guanlin harus menjadi adik kandungnya?

Kenapa dirinya harus merasakan cinta yang salah?

Tok tok

Suara ketokan membuat Joy berpura-pura tidur

"kak aku masuk ya" ucap Suara yang dirinya kenali, dirinya bisa mendengar langkah kaki adiknya yang mendekati dirinya

"kak, kakak sudah tidur" ucap Guanlin, Guanlin naik keatas Kasur lalu memeluk kakaknya rasanya nyaman sekali. Memang dari kecil mereka selalu tidur bersama, Guanlin tidak pernah bisa tidur jika tidak memeluk kakaknya.

Perceraian orang tua yang membuat mereka semakin akrab dan saling melindungi, Guanlin ingat dulu dirinya pernah jadi jadi sasaran ayahnya saat melindungi ibunya. Mereka berdua menangis bersama dan saling berpelukan mendengar teriakan-teriakan dari kedua orang tuanya yang bertengkar.

Walau orang tuanya bercerai tapi mereka masih memberi uang kepada Joy dan Guanlin tapi apa arti uang jika tidak ada kasih sayang.

Mereka berdua saling bergantung sama lain.

.

.

Semakin lama Guanlin merasa aneh dengan kakaknya seperti menghindar dengannya, Guanlin benar-benar resah

"kak, kakak kenapa sih cuekin aku terus" ucap Guanlin memegang tangan kakaknya yang seperti terburu-buru berangkat kuliah

"gak kok, perasaan kamu doang. Kakak buru-buru mau kuliah" ucap Joy melepas genggaman tangannya

"aku anterin"

"gak usah, kakak bareng sama Sehun"

"gak boleh, kak Sehun playboy nanti kakak diapa-apain"

"kakak udah gede, kakak bisa jaga diri sendiri"

Joy berjalan cepat meninggalan Guanlin yang terdiam, dirinya menyusun rencana agar kakaknya memperhatikan dirinya. Atau jangan-jangan selama ini dirinya salah, lalu apa kesalannya.

THE JOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang