Joy merasa dirinya sangat lelah sekali, tubuh dan badannya serasa remuk sekali. Dirinya ingin menolak apa yang dilakukan Sehun padanya tapi dirinya tidak bisa mengerakan seluruh tubuhnya sesuai kehendaknya.
Suara laknat yang keluar dari mulut Joy membuat Sehun tersenyum senang bertambah semangat mengentak-hentakan miliknya ke dalam milik Joy. Joy sudah pasrah rasa panas diintinya ditambah goresan luka ditubuhnya yang mengelurkan darah dan dijilat Sehun.
Joy berulang kali pingsan tapi Sehun tidak peduli.
Sehun tersenyum menatap Joy mengecup kening perempuan tersebut, rasanya sangat nikmat menikmati tubuh Joy yang telah menjadi candu untuk dirinya. Sehun bangkit dari tubuh Joy yang terihat tidak berdaya.
.
Keesokan harinya Joy terbangun, dirinya sering merasa kesal dengan Sehun. lelaki itu selalu meninggalkan dirinya disaat sudah puas.
Joy berjalan ke kamar mandi tidak ada rasa sakit diselakangannya, dirinya menatap pantulan dirinya kecermin tidak ada bekas goresan pisau ditubuhnya.
Joy menatap tanda yang Sehun berikan kepada dirinya, tanda kalau dirinya mengikat kontrak dengan Sehun.
Kontrak yang dirinya sesali, walau Sehun selama ini selalu menuruti kemauan dirinya tapi rasa sakit ditubuh seakan mati setiap Sehun menyetubuhi dirinya, bahkan dirinya ingin mati tapi Sehun tetap tidak membiarkannya.
Karena tubuh dan Jiwanya milik seorang iblis berparas tampan Oh Sehun.
Dirinya ingat pernah kabur dari Sehun tapi dirinya berujung berada ditempat pelelangan manusia, sedangkan Sehun tersenyum menatap dirinya yang tidak memakai pakaian apapun. Joy benar-benar takut dan dirinya meminta tolong iblis itu. Dan dalam sekejap tempat itu telah menjadi lautan mayat dan bau anyir darah dimana-mana.
Tidak ada yang gratis bagi Oh Sehun.
.
.
Joy merasa sakit sekali dan remuk badannya, dirinya benar-benar shock melihat kakinya terpisah setelah Sehun menjatuhkan dirinya dari lantai 3 rumahnya.
Darah mengalir dari kepalanya, Sehun berjalan menatap dirinya sambil tersenyum. Joy benar-benar takut melihat tatapan itu.
"bunuh saja aku" teriak Joy lalu terbatuk-batuk mengeluarkan darah
"bunuh? Mati dan hidupmu ditanganku nona" ucap Sehun tersenyum menjambak rambut Joy.
"aku telah mengabutkan keinginanmu tapi kenapa kamu malah tidak memperdulikan peringatanku nona" ucap Sehun lalu mengijak perut Joy, Joy ingin berteriak tapi mulutnya seakan terkunci rapat
"ini hanya peringatan untukmu" ucap Sehun meninggalkan Joy, Sehun menjetikan jarinya tubuh Joy kembali seperti semula, kakinya tersambung kembali, lukanya sembuh semua.
Joy padahal ingin menjalankan kepada Sehun tapi Sehun terburu emosi kepada dirinya. Mantan kekasihnya tiba-tiba datang kepada dirinya lalu memeluknya.
.
.
Ditempat lain Sehun tersenyum menatap seseorang yang telah berani-berani menyentuh miliknya, Sehun mengerakan kemudi mobil yang dia tumbangi lalu mengulling-gulingkan mobil tersebut dijuang
Api menyulut dari kendaraan tersebut kemudian meledak
"bersyukurlah aku membuatmu mati dengan cara yang mudah" monolog Sehun sambil memperhatian dari atas gedung lalu terbang mengunakan sayapnya.
.
.
Flasback
Joy sangat penasaran dengan cerita yang dirinya baca yaitu tentang bertemu dengan iblis, apalagi melihat gambar-gambar iblis yang tidak sesuai dengan dibayanganya tapi digambarkan dengan lelaki yang sangat tampan dan hanya melihat gambarnya dirinya telah jatuh cinta.