I LOVE U

1.5K 203 5
                                    


Joy tidak sepenuhnya membenci Taehyung, hatinya sangat terluka mengetahui kalau Taehyung selingkuh dengan seorang yang dianggap saudara baginya.

Dua tahun menghindari mereka berdua, pengecut mungkin itulah sebutannya.

Mereka merencanakan agar Joy kembali kepada Taehyung. Katanya Taehyung benar-benar menyesal menghianati diri.

Taehyung menatap Joy didepannya penuh dengan kerinduan, dirinya sangat menyesal menghianati Joy. Ingin sekali dirinya memeluk sosok didepannya, wajahnya tidak berubah masih cantik seperti dulu.

Joy tersenyum memandang Taehyung didepannya, rindu jujur Joy merindukannya.

"Joy, aku minta maaf" ucap Taehyung mengenggam tangan Joy, terlihat jelas dari tatapan penuh penyesalan. Joy dapat melihatnya, Joy melihat sekeliling mereka menatap Joy agar memaafkan Taehyung.

"Joy kamu belum mendengar semua, malam itu aku dan Irene sudah mengakhiri semua. Aku sadar kalau aku sangat mencintaimu"

Cinta? Batin Joy

"beri aku kesempatan lagi, aku janji tidak akan menghianati kamu lagi, aku janji Joy" jelas Taehyung . Joy memeluk Taehyung mencari sesuatu yang dirinya rindu tapi dirinya tidak menemukan itu.

Joy merasakan pundaknya basah,

"aku mencintaimu Joy" ucap Taehyung, Joy melepas pelukan dengan Taehyung menghapus air mata lelaki itu. Lelaki yang dicintainya tapi itu dulu sebelum lelaki itu menghianati dirinya, mengingat itu membuat Joy membenci dirinya betapa bodoh dirinya berpura-pura tidak tahu apa-apa dan tetap bertahan dengan Taehyung.

"aku memaafkanmu Taehyung" ucap Joy membuat senyum Taehyung mengembang tapi senyumnya luntur mendengar kelanjutan ucapan Joy

"tapi aku tidak bisa bersamamu lagi, detak jantungku bukan untukmu lagi" ucap Joy

"beri aku kesempatan"

"maafkan aku"

"Joy, Taehyung sudah menyesali perbuataannya. Maafkan dia dan kembalilah kepada Taehyung. Dulu adalah kesalahanku" ucap Irene.

"maafkan aku, kamu orang baik Taehyung. Kamu pasti mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku" ucap Joy

"tidak Joy, aku mohon" ucap Taehyung berlutut

"berdirilah, jangan membuatku terlihat jahat"

"tidak Joy, aku mencintaimu. Kembalilah kepadaku. Aku janji tidak akan menghianatimu lagi. Aku menyesal" jelas Taehyung masih berlutut

"terserah kamu Taehyung" ucap Joy meninggalkan Taehyung yang masih berlutut lalu berlari mengejar Joy.

.

.

Joy memasuki mobilnya lalu mengendari mobil tersebut tanpa memperdulikan teriakan Taehyung dan ponselnya yang terus berdering.

Joy berhenti dirumahnya lalu memasuki kamarnya.

"Joy, tidakkah kamu memberi kesempatan kembali kepada Taehyung. Dia sungguh menyesali perbuatannya?" ucap wendy

"aku tahu dia menyesal. Tapi aku tidak bisa kembali kepadanya"

Wendy menyerahkan surat-surat ke Joy, Joy menatap surat-surat tersebut. Semua dari Taehyung, Joy membaca satu persatu air matanya mengalir. Surat yang Taehyung kirimkan untuknya, surat yang tidak pernah dirinya sentuh selama ini.

Joy sadar kalau Taehyung benar-benar menyesal dan dirinya sudah memaafkan Taehyung jauh-jauh hari sebelum Taehyung meminta maaf tapi dirinya tidak bisa kembali ke Taehyung.

.

.

Joy bersiap menuju tempat kerjanya, dua mobil terparkir didepan rumahnya. Dia mengenali mobil itu, mobil Taehyung dan seseorang yang tanpa dirinya sadari telah menyelinap dihatinya.

"selamat pagi Joy" sapa Taehyung tersenyum menyerahkan bunga untuk Joy. Joy tidak membalas sapaan Taehyung berjalan kearah mobil berlawanan dengan mobil taehyung tapi detik kemudian mobil tersebut telah melaju.

Joy lalu memanggil Taxi dan membiarkan Taehyung duduk disampingnya.

Perasaan nyaman bersama Taehyung dulu berganti dengan perasaan risih. Jantung yang berdetak untuk Taehyung telah hilang dan Joy tidak tahu sejak kapan.

Dan Taehyung takkan menyerah sampai dirinya mendapatkan Joy lagi.

.

.

Satu minggu sudah Taehyung rutin mengantar jemput Joy berharap Joy mau kembali kepadanya, Taehyung yakin Joy masih mencintainya.

"Taehyung, bisakah kamu tidak berharap denganku" ucap Joy menatap Taehyung

"aku mencintai orang lain" lanjut Joy, Taehyung berfikir Joy hanya ingin menghindari dirinya saja. Taehyung sudah mencari tahu kalau Joy tidak dekat dengan lelaki manapun.

"baiklah, aku ingin lihat seperti apa dia" ucap Taehyung

.

.

Joy sangat bingung sekarang tapi dirinya harus melakukannya. Joy melangkahkan kakinya keapartemen yang tidak asing baginya.

Joy menekan bell lalu beberapa menit kemudian pintu terbuka

"mau apa kamu kesini?"

Joy tersenyum lalu masuk kedalam dan duduk

"ambilkan aku minum"

Lelaki tersebut membawakan minum untuk Joy, dirinya menyerah untuk mendapatkan Joy.

"mau apa kamu kesini"

"merindukanmu, aku akan mengenalkanmu kepada Taehyung" ucap Joy tersenyum lagi-lagi membuatnya semakin jatuh cinta dengan Joy

.

.

Taehyung menatap lelaki yang datang bersama Joy, menatapnya tidak percaya. Tapi melihat tatapan Joy kepadanya membuat Taehyung merasa kalah tidak ada kesempatan lagi bagi dirinya.

Tatapan penuh cinta itu bukan miliknya lagi

"jadi dia yang membuatmu jatuh cinta" Joy mengangguk dan lelaki disampingnya kaget menatap Joy tidak percaya

"baiklah, aku berdoa semoga kalian selalu bahagia" ucap Taehyung berdiri meninggalkan Joy dan lelaki tersebut.

"Joy" ucapnya lembut, Joy tersenyum

"kamu berhasil mencuri hatiku" ucap Joy tulus membuatnya tersenyum bahagia lalu memeluk Joy.

"aku mencintai Joy"

"aku juga mencintaimu Jeon Jungkook"

"aku tidak bermimpi kan"

Joy tersenyum melepas pelukan itu, memendang Jungkook sambil tersenyum. Lalu mencium bibir Jungkook.

"ini bukan mimpi" mereka berdua tersenyum dan berpelukan. Menikmati detak jantung yang berdetak kencang seperti irama yang menenangkan.

Taehyung menatap nanar dan tak sadar air mata mengalir pemandangan tersebut dari kaca mobilnya, hatinya benar-benar hancur dan dirinya sangat menyesali perbuatannya. Andai waktu diputar dirinya tidak akan menghinati Joy, seorang dirinya cintai.

THE JOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang